Hanya 2 Hari, Safe House Kota Malang Sudah Penuh Pasien COVID-19

Gedung Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Milik Pemprov Jatim di jalan Kawi, Kota Malang dijadikan Safe House atau rumah karantina pasien COVID-19
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Safe House atau Rumah Karantina di Jalan Kawi, Kota Malang baru saja diperpanjang izin penggunaannya untuk perawatan pasien COVID-19. Sejak dioperasionalkan kembali pada Senin, 28 Juni 2021 lalu jumlah keterisian bed pasien COVID-19 sudah penuh. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, per Rabu, 30 Juni 2021 tingkat keterisian bed sudah penuh 100 persen. Dari total 70 bed yang dioperasionalkan semuanya sudah di isi oleh pasien COVID-19 dengan kategori tanpa gejala atau OTG.

"Sudah sekitar 70 pasien COVID-19 yang di rawat di Safe House. Bed-nya sudah penuh saat ini," kata Husnul, Rabu, 30 Juni 2021. 

Husnul mengatakan, sebagai antisipasi membludaknya pasien COVID-19 di Safe House mereka langsung merujuk pasien ke Rumah Sakit Rujukan yang masih memiliki bed isolasi. Sampai saat ini Dinkes Kota Malang masih berusaha menambah jumlah kasur pasien di Safe House hingga kapasitas maksimal 110 bed

"Sebagai antisipasinya (membludak) kita larikan ke Rumah Sakit rujukan yang masih tersedia (bed isolasi)," ujar Husnul. 

Selain di Safe House, kapasitas Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard juga penuh. Dari data terakhir dengan kapasitas 306 kasur semuanya sudah terisi oleh pasien COVID-19. Penyebaran COVID-19 di Kota Malang terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Daerah yang sebelumnya zona oranye ini kini menjadi zona merah. 

"Data terakhir penuh tetapi belum dapat data terbaru lagi. Kami imbau masyarakat harus tertib dan disiplin protokol kesehatan. Itu yang terpenting (dalam pencegahan COVID-19)," tutur Husnul. 

Sementara itu, data COVID-19 di Kota Malang per Selasa, 29 Juni 2021. Sebanyak 7.051 warga terkonfirmasi positif selama pandemi. Dan 190 pasien COVID-19 dalam pemantauan di Rumah Sakit Rujukan. Kemudian untuk suspek COVID-19 sebanyak 7.495 orang. 202 pasien suspek di isolasi di rumah sakit dan 80 orang isolasi di rumah. 

Baca juga: Positif COVID-19, 7 Petugas PSC Dinkes Malang Dibawa ke Safe House