Ternyata, Puluhan Warga Jambi Dapat Daging Babi Jelang Idul Fitri Lalu
- U-Report
VIVA - Puluhan warga di RT 26, perumahan Bugenvil, Kota Jambi; ditipu oleh penjual daging saat jelang idul Fitri 13 Mei 2021 lalu dan ternyata yang diterima masyarakat daging babi.
Informasi dihimpun VIVA, terungkapnya daging babi tersebut saat warga menguji daging ke laboratorium Dinas Peternakan Kota Jambi dan saat ditunggu hasilnya 80 persen mengandung daging babi.
Tidak sampai di situ, demi memastikan kebenaran, daging babi yang diuji dikirim ke laboratorium Dinas Peternakan Padang, Sumatera Barat, dan hasilnya dinyatakan 100 persen mengandung daging babi dan wargapun langsung sontak terkejut mendengar tersebut.
Sementara itu, warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi demi membongkar kelakuan oknum yang menjual daging ke masyarakat dengan harga murah.
Ketua YLKI, Ibnu Khaldun, membenarkan ada warga yang ditipu oleh penjual yang sebelumnya menawarkan daging ke masyarakat dengan harga cukup murah. Namun ternyata yang diterima masyarakat adalah daging babi.
"Ya benar ada. Kita terima laporan dari para korban yang ditipu oleh oknum penjual daging ke masyarakat yang ternyata daging babi," kata Ibnu saat dikonfimasi, Senin, 28 Juni 2021.
Baca juga: Waspada Penawaran Harga Daging Sapi Murah, Bisa Jadi Babi
Ibnu meceritakan awalnya ada oknum inisial EI yang merupakan warga sekitar Bugenvil, menawarkan daging kerbau kepada warga dengan harga 100 ribu dan demi mendapatkan keuntungan besar, penjual kembali datang ke masyarakat seraya mengatakan kalau daging kerbau tidak ada dan hanya ada daging sapi ada dan saat mendengar cerita masyakatpun tidak menolak demi mendapatkan daging untuk keperluan Idul Fitri.
"Oknum menawarkan daging kepada masyarakat inisial EI dan daging ketahuan saat warga curiga terhadap oknum pelaku menjual daging murah dan saat daging diuji labor, ternyata positif mengandung daging babi," katanya.
Ibnu mengatakan, berdasarkan laporan warga, YLKI langsung melapor ke Polresta Jambi guna menindaklanjuti penipuan terhadap puluhan masyarakat.
"Atas laporan masyarakat, kita juga sudah melaporkan oknum inisial EI yang menipu masyarakat karena menjual daging babi," katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Handres, mengakui YLKI dan warga melapor ke Polresta karena ditipu oleh penjual daging tiga hari jelang Idul Fitri. Saat ini, penyidik tengah memproses kasus tersebut.
"Para korban yang tertipu membeli daging babi juga sudah melapor ke Polresta dan masih dalam proses penyidikan," katanya.