33 Calon Dubes Pilihan Jokowi: Rosan ke AS-Fadjroel ke Kazakhstan
- Dokumentasi Kadin.
VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk 33 orang untuk menjadi calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) untuk negara sahabat dan organisasi internasional. Hal itu ditetapkan berdasarkan Surat Presiden RI Nomor: R-25/Pres/06/2021, tanggal 4 Juni 2021.
Dalam daftar yang diperoleh VIVA dari surpres tersebut, ada nama dari kalangan pengusaha maupun pejabat pemerintahan. Mereka dipilih melalui jalur karir dan ada pula yang ditunjuk lewat jalur non karir.
Salah satu nama yang masuk dalam daftar itu adalah Rosan Perkasa Roeslani. Rosan merupakan Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2020. Rosan akan dipercaya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat berkedudukan di Washington D.C.
Sementara itu Fadjroel Rachman yang kini merupakan Juru Bicara Presiden RI akan ditempatkan sebagai Dubes RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, yang berkedudukan di Nur-Sultan. Baik Rosan maupun Fadjroel menjadi Dubes berdasarkan jalur non karir.
33 nama dubes ini merupakan usulan atau diajukan Presiden Jokowi yang kemudian akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di DPR.
"Betul suratnya sudah masuk DPR. Sesuai Tatib DPR, Surpres tersebut disampaikan pimpinan DPR dalam rapat paripurna yang kemarin dibacakan dan paripurna sudah menyetujui para calon Ambassador akan dilakukan fit and proper test oleh komisi I DPR," ujar Anggota Komisi I Fraksi PPP DPR RI Syaiful Tamliha kepada VIVA, Jumat 25 Juni 2021.
Berikut 33 nama calon Dubes RI untuk negara sahabat dan organisasi Internasional:
1. Ade Padmo Sarwono (Karir)
Untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina, berkedudukan di Amman
2. Bebeb A.K. Djundjunan (Karir)
Untuk Republik Yunani, berkedudukan di Athena
3. Tatang B.U. Razak (Karir)
Untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis, berkedudukan di Bogota
4. Pribadi Sutiono (Karir)
Untuk Republik Slowakia, berkedudukan di Bratislava
5. Siswo Pramono (Karir)
Untuk Australia merangkap Republik Vanuatu, berkedudukan di Canberra
6. Triyogo Jatmiko (Karir)
Untuk Republik Persatuan Tanzania, merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda, berkedudukan di Dar Es Salaam
7. Heru Subolo (Karir)
Untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal, berkedudukan di Dhaka.
8. Okto Dorinus Manik (Karir)
Untuk Republik Demokratik Timor-Leste
9. Mayjen TNI Gina Yoginda (Non Karir)
Untuk Republik Islam Afghanistan
10. Sunarko (Karir)
Untuk Republik Sudan
11. Dewi Tobing (Karir)
Untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa
12. Lena Maryana Mukti (Non Karir)
Untuk Kuwait
13. Ghafur Akbar Dharmaputra (Karir)
Untuk Ukraina merangkap Republik Armenia, dan Georgia
14. Rudy Alfonso (Non-Karir)
Untuk Republik Portugal, berkedudukan di Lisabon
15. Muhammad Najib (Non-Karir)
Untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO) berkedudukan di Madrid
16. Ardi Hermawan (Karir)
Untuk Kerajaan Bahrain, berkedudukan di Manama
17. Agus Widjojo (Non-Karir)
Untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau, berkedudukan di Manila
18. Ina Hagniningtyas Krisnamurthi (Karir)
Untuk Republik India merangkap Kerajaan Bhutan, berkedudukan di New Delhi
19. Fadjroel Rachman (Non Karir)
Untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, berkedudukan di Nur-Sultan
20. Daniel TS Simanjuntak (Karir)
Untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO), berkedudukan di Ottawa
21. Mohamad Oemar (Karir)
Untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), berkedudukan di Paris
22. Abdul Aziz (Non-Karir)
Untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC), berkedudukan di Riyadh.
23. Muhammad Prakosa (Non-Karir)
Untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT), dan berkedudukan di Roma.
24. Gandi Sulistiyanto Soeherman (Non-Karir)
Untuk Republik Korea, berkedudukan di Seoul
25. Zuhairi Misrawi (Non-Karir)
Untuk Republik Tunisia, berkedudukan di Tunis
26. Anita Lidya Luhulima (Karir)
Untuk Republik Polandia, berkedudukan di Warsawa
27. Rosan Perkasa Roeslani (Non-Karir)
Untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington D.C.
28. Fientje Suebu (Karir)
Untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue, berkedudukan di Wellington
29. Damos Dumoli Agusman (Karir)
Untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, United Nations Office at Vienna (UNOV) yang terdiri dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL), United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Atomic Energy Agency (IAEA), Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-TestBan Treaty Organization (CTBTO), OPEC Fund for International Development (OFID) dan International Anti-Corruption Academy (IACA), berkedudukan di Wina
30. Suwartini Wirta (Karir)
Untuk Republik Kroasia, berkedudukan di Zagreb
31. Derry M.I. Amman (Karir)
Untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN), berkedudukan di Jakarta
32. Arrmanatha Nasir (Karir)
Untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya, berkedudukan di New York
33. Febrian A. Ruddyard (Karir)
Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, berkedudukan di Jenewa.