9 Pasien COVID-19 Varian India di Jatim Sembuh, RSLI: Jangan Panik

52 pasien COVID-19 yang dirawat di RSLI Surabaya mengikuti acara 'wisuda'.
Sumber :
  • RSLI Surabaya.

VIVA - Sembilan pasien COVID-19 varian Delta yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya dan RSUD Bojonegoro, Jawa Timur, dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan lebih dari sepuluh hari dan hasil tes usap PCR dua kali negatif. Mereka kini dibolehkan pulang.

Penanggung Jawab RSLI Laksamana Pertama TNI I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara menjelaskan kesembilan pasien COVID-19 varian India itu hasil dari penyekatan di Jembatan Suramadu beberapa waktu lalu. Delapan pasien dirawat di RSLI dan satu pasien dirawat di RSUD Bojonegoro.

"Semua pasien yang tekonfirmasi tersebut telah dirawat dengan baik dan semuanya sudah dinyatakan sembuh dan bisa pulangoleh dokter penanggung jawab pasien," kata Nalendra dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Juni 2021.

Ia menjelaskan mereka yang sudah sembuh telah menjalani perawatan di rumah sakit lapangan lebih dari sepuluh hari dan dinyatakan sembuh setelah hasil dua kali tes usap PCR negatif COVID-19.

Baca juga: Pakar Farmasi UGM Klarifikasi Kabar Ivermectin untuk Obat COVID-19

Setelah pulang selanjutnya mereka menjalani isolasi mandiri selama tiga sampai lima hari di rumah masing-masing dengan diawasi oleh petugas terkait dari Dinas Kesehatan setempat.

"Isolasi mandiri tiga sampai lima hari untuk memastikan kondisinya baik, tidak ada gejala susulan yang muncul, serta kondisi tubuh mengalami pemulihan dengan baik," kata Nalendra.

Dengan adanya pasien COVID-19 varian baru yang sembuh, Nalendra meminta masyarakat tidak terlalu takut dan panik. Namun demikian, kewaspadaan dengan disiplin protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat.

Sebelumnya, Ketua Rumpun Kuratif Satuan Tugas COVID-19 Jatim Joni Wahyuadi mengungkapkan bahwa total kasus varian India di Jatim sejak mula kali ditemukan sebanyak 19 kasus. Dengan demikian, dikurangi sembilan orang sudah sembuh, maka yang masih dirawat sebanyak sepuluh orang.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Jatim Herlin Ferliana di Gresik kemarin mengatakan bahwa kasus COVID-19 varian India ditemukan di tiga daerah, yakni di Bangkalan, Sampang, dan Bojonegoro. COVID-19 jenis B.1.617.2 itu menyebar melalui transmisi lokal.