Cegah COVID-19, Sejumlah Taman di Kota Semarang Ditutup
- Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.
VIVA - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, mulai hari ini menutup sejumlah taman dan fasilitas umum terbuka. Hal itu dilakukan untuk mencegah kerumunan yang bisa berdampak pada peningkatan penyebaran COVID-19.
Beberapa taman dan fasilitas umum terbuka yang ditutup dan dibatasi antara lain, Lapangan Simpang Lima, Taman Indonesia Kaya, Taman Tirto Agung, dan Taman Bangetayu.
Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, Ali, beberapa taman yang ditutup itu selama ini memang pengunjungnya sangat padat.
"Ya tiga taman yaitu Taman Indonesia Kaya, Taman Tirtoagung, dan Taman Bangetayu, meski tidak begitu luas tapi pengunjungnya sangat padat, sehingga untuk sementara ditutup, mengingat saat ini angka kasus COVID-19 di Semarang naik signifikan," kata Ali di Semarang, Jumat, 18 Juni 2021.
Baca juga: Kasus COVID-19 Tinggi, 8 Ruas Jalan di Semarang Ditutup
Ia menambahkan, khusus lapangan kawasan terbuka Simpang Lima, diatur agar pengunjung terbatas dengan menempatkan sekuriti.
Dari pantauan di lapangan, lapangan Simpang Lima relatif sepi. Sebuah baliho memberitahuan kawasan Simpang Lima ditutup untuk semua aktifitas termasuk kegiatan UMKM. Tapi kegiatan warga yang berolahraga di Simpang Lima masih terpantau dilakukan warga.
Sementara itu, warga yang berkegiatan di Simpang Lima mengharapkan agar kegiatan olahraga tidak dilarang di fasilitas publik seperti Simpang Lima. Karena olah raga dan rekreasi bisa meningkatkan imunitas.
"Ya kan kegiatan olahraga itu bisa meningkatkan imun ya. Kalau diatur sih nggak papa, tapi kalau dilarang jangan lah," kata Sutopo, warga Semarang.
Selain taman dan fasilitas publik terbuka, sejumlah ruas jalan di Kota Semarang juga ditutup untuk mengurangi mobilitas warga. Antara lain Jalan Gemah Raya, Jalan Letjend Soeprapto Kota Lama, Jalan Ngesrep Timur arah Undip Tembalang, Jalan Imam Barjo Undip Lama, Jalan Klampisan Raya, Jalan Supriyadi, Jalan Lamper Tengah Raya, dan Jalan Suratmo Raya.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.