Dituding Terlibat Penembakan Laskar FPI, Diaz: Rizieq Suka Ngawur
- VIVA/Dhana Kencana
VIVA – Terdakwa perkara swab test di RS UMMI Bogor, Jawa Barat, Habib Rizieq Shihab menyebut sejumlah pejabat negara dalam sidang pleidoinya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis kemarin. Salah satunya staf khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono. Rizieq menuding Diaz terlibat dalam pembantaian 6 laskar FPI.
Saat dihubungi VIVA, Diaz membantah tudingan eks Imam Besar FPI itu. “Biasa, Rizieq ngomongnya suka ngawur,” ucap Diaz, Jumat 11 Juni 2021.
Saat ditanya apakah mau menempuh jalur hukum atas tuduhan Habib Rizieq terhadap dirinya, Diaz menjawab singkat. “Nanti ya,” kata dia.
Diaz juga sempat memposting berita tudingan Habib Rizieq kepadanya di media sosial Instagram pribadinya @diazhendropriyono. Dia menyematkan Emoticon tertawa dengan berita tersebut.
Diketahui, saat bacakan pledoi, Rizieq menjelaskan jika Diaz Hendropriyono terlibat dalam aksi penembakan enam laskar FPI di tol Cikampek akhir tahun 2020 lalu.
"Salah satu Staf Presiden Bidang Intelijen Diaz Hendropriyono yang diduga kuat terlibat dalam pembantaian 6 laskar pengawal saya pada tanggal 7 Desember 2020, langsung memposting pesan singkat dalam akun Instagram dan Twitter resminya dengan bunyi 'Sampai Ketemu di 2026'," ucap HRS dalam sidang.
"Ini isyarat jelas tentang rencana mengkandangkan saya untuk waktu yang lama. Diaz sebagaimana ayahnya AM Hendropriyono masih belum puas dengan pembantaian 6 laskar pengawal saya, sehingga masih terus mengejar agar saya dihukum berat," kata dia.