Labfor Polri Uji Sampel Ledakan Pabrik yang Tewaskan 5 Orang
- VIVA.co.id/ Sherly.
VIVA – Penyelidik Kepolisian Resor Gresik, Jawa Timur, masih menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di pabrik milik PT CAS, di Jalan Dharmo Sugondo, Kebomas, Kabupaten Gresik, pada Selasa, 8 Juni 2021.
Sampel ledakan diambil dan diteliti di Laboratorium Forensik Kepolisian RI Cabang Surabaya, di Markas Kepolisian Daerah Jatim, untuk kepentingan itu. Ledakan itu menyebabkan lima pekerja tewas dan dua pekerja lainnya menderita luka berat.
“Masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan di Labfor Polda Jatim,” kata Kepala Polres Gresik Ajun Komisaris Besar Polisi Arief Fitrianto kepada VIVA, pada Rabu malam, 9 Juni 2021.
Baca juga: Kejar-kejaran di Tol, PJR Polri Tangkap Pria Diduga Selundupkan Benur
Lokasi ledakan juga sudah diamankan, untuk kepentingan penyelidikan. Selain itu, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
“Enam saksi yang sudah kami periksa,” tandas alumnus Akademi Kepolisian tahun 2001 itu.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima pekerja pabrik PT CAS di Jalan Dharmo Sugondo, Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tewas akibat ledakan yang diduga berasal dari tangki metanol di pabrik tersebut pada Selasa kemarin, 8 Juni 2021. Sementara dua pekerja lainnya mengalami luka berat.
Lima korban tewas itu ialah Muhammad Burhanudin Al Ansori (22 tahun) dan Ibnu Attoilah (21), keduanya warga Trenggalek. Septianingrum (26), warga Kabupaten Kediri. Kemudian korban tewas lainnya ialah Muhammad Andik (33), warga Kelurahan Gending, Kebomas, Gresik dan Johanes Saputro (22) warga Kabupaten Lamongan. Jenazah mereka kini di rumah sakit terdekat.
Adapun dua korban luka ialah Nur Kholik (35), warga Kelurahan Sukorame, Kabupaten Gresik, dan Ali (25) yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Keduanya kini dirawat di RS Semen Gresik.
Salah satu saksi yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan menjelaskan, bahwa kejadian ledakan bermula saat PT CAS Indonesia melakukan pabrikasi. Saksi lain menyebutkan bahwa akibat ledakan itu, korban terlempar sejauh tujuh meter dan tutup tangki terlepas.