Tantang Duel Petugas saat Mau Di-swab di Suramadu, Pria Ini Minta Maaf

Tangkapan layar (screen shot) rekaman video yang memperlihatkan seorang pria marah-marah kepada petugas di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 8 Juni 2021.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria marah-marah dan menantang duel petugas di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial. Si pria menolak dites swab antigen dan menantang petugas untuk berduel. Setelah diredamkan dan dinasihati oleh polisi, pria itu kemudian meminta maaf.

Video itu diunggah di antaranya oleh akun Instagram @teluur pada Selasa, 8 Juni 2021. Peristiwa itu disebut terjadi Senin. Dalam video, terlihat antrean kendaraan begitu panjang dan padat. Seorang pria berkaus dan berpeci hitam keluar dari pos penyekatan yang dipakai tenaga kesehatan untuk melakukan tes swab antigen secara acak bagi pengendara dari arah Madura ke Surabaya.

Pria itu marah-marah kepada petugas berseragam Satuan Polisi Pamong Praja. “Lepas [seragam Anda], duel sama saya,” teriak pria itu seperti tergambar dalam video.

Pria itu terus berjalan ke badan jalan. Tak lama kemudian ia melontarkan kata-kata kasar ala Suroboyoan. Nah, saat itulah petugas merespons. Seorang anggota polisi lalu lintas berusaha meredam emosi pria itu, namun dia berontak.

Karena terus berontak, si polisi kemudian berusaha melumpuhkan hingga si pria terjatuh. Namun, ia langsung berdiri lagi dan terus meluapkan emosinya.

Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Besar Polisi Ganis Setyaningrum menjelaskan, pria itu berkendara dari arah Madura dengan tujuan mau ke Surabaya. “[Pria itu] dari Sampang, Madura,” katanya dikonfirmasi wartawan.

Pria itu, menurut Ganis, diamankan oleh petugas Polantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak beberapa saat setelah kejadian. Kepala Satlantas yang kebetulan berada di lokasi kemudian memberikan pengarahan soal pelaksanaan penyekatan dan tes swab antigen sebagai upaya memutus rantai penularan COVID-19.

Setelah memahami, pria itu kemudian didamaikan dengan petugas yang terlibat perseteruan. Ia akhirnya meminta maaf. “Sudah minta maaf," ujar Ganis.

Penyekatan diperketat di gerbang Jembatan Suramadu sisi Surabaya setelah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, meningkat secara signifikan sejak beberapa hari lalu. Pengendara dari arah Madura yang tidak mengantongi surat hasil tes negatif COVID-19 langsung dites swab antigen di tempat.

Selain di Suramadu, penyekatan juga dilakukan di Kabupaten Bangkalan dan daerah yang berbatasan dengan Bangkalan, yaitu di Kabupaten Sampang. “[Penyekatan] imbangan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Bangkalan,” kata Kepala Satlantas Polres Sampang Ajun Komisaris Polisi Ayip Rizal.