Mahfud MD Sebut Pemerintah Saat Ini Diwarisi Korupsi Terdahulu

Menkopolhukam Mahfud MD
Sumber :
  • Dok Humas Pemda DIY

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut kalau korupsi di era reformasi lebih gila dari zaman orde baru dulu. Hal itu dikatakannya dalam akun YouTube UGM.

Awalnya, Mahfud mengaku sebelum dia menjabat jadi menteri pada periode Kedua Presiden Joko Widodo, pada tahun 2017 lalu dia membuat pernyataan itu. Kemudian, pernyataan itu viral lagi pasca dia jadi pembantu Jokowi di pemerintahan.

"Gini, beberapa waktu yang lalu ada viral sebuah pernyataan saya bahwa di era reformasi ini korupsi semakin meluas, itu pertanyaan saya pada tahun 2017 jauh sebelum saya jadi menteri, itu viral lagi. Orang yang iseng tanya ‘apakah Pak Mahfud sesudah menjadi pejabat mau meralat pernyataan ini? apa tidak malu ada di era seperti sekarang? katanya korupsi sekarang semakin meluas lebih meluas dibanding era orde baru’," kata Mahfud seperti dikutip dalam akun YouTube UGM, Sabtu 5 Juni 2021.

Mahfud menegaskan tidak akan meralat pernyataannya 2017 lalu itu. Alih-alih meralat, dirinya malah menekankan lagi kalau korupsi di era reformasi memang lebih gila dari zaman orde baru. Tapi, dia menjelaskan bukan berarti korupsi yang lebih gila pada era reformasi ini terjadi karena pemerintahan sekarang. Dia meminta jangan pemerintah sekarang yang disalahkan.

"Saudara saya katakan saya tidak akan meralat karena kenyataannya sekarang saja hari ini saja korupsi lebih gila dari zaman orde baru. Saya tidak katakan semakin besar atau apa jumlahnya, meluas. Mari kita lihat, orang harus faham ini agar tidak selalu menyalahkan pemerintah kok diam saja gitu, pemerintah tuh goblok kok BLBI dibiarkan berjalan sampai lama 20 tahun. Ini saya pikir Pak Jokowi baru jadi presiden 6 tahun, saya baru jadi menteri 1 tahun. Kalau 20 tahun berarti 16 tahun sebelumnya bukan urusan kita," ujar Mahfud menjelaskan.

Menurut Mahfud, pemerintah sekarang justru diwarisi korupsi yang terdahulu. Salah satunya adalah kasus BLBI. Kata dia, banyak yang komplain mengapa kasus BLBI dibiarkan sampai puluhan tahun. Kemudian, dirinya menjelaskan kalau kasus BLBI merupakan limbah masa lalu yang harus diselesaikan.

"Kita justru diwarisi limbah yang harus diselesaikan seperti itu," katanya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kalau pada zaman orde baru korupsi yang dilakukan terkoordinir. Sementara sekarang korupsi tidak terkoordinir seperti diatur oleh Soeharto dulu.

"Itu yang saya katakan zaman sekarang ini sudah lebih luas dari zaman orde baru. Kenapa lebih luas? begini, zaman Pak Harto itu KKN banyak luar biasa. Tapi bapak ingat enggak, tidak ada korupsi dilakukan DPR, hakim tidak berani dulu, gubernur, Pemda, Bupati enggak berani dulu. Dulu korupsinya itu korupsi terkoordinir. di dalam disertasi saya tahun 1993 pemerintah ini membangun jaringan korpotatisme. Petani dibuat organisasi, diatur di sini, diberi bagian siapa yang pimpin petani, pedagang pasar, dibuat struktur korporatisnya, dibuat korupsinya teratur. Sekarang coba bapak?," katanya.

Baca juga: Mahfud MD: Korupsi Saat Ini Canggih di Semua Lini, Bisa di Ijonkan