Kedubes Saudi Surati Puan Maharani Luruskan Kekeliruan soal Haji
- MCH 2019/Darmawan
VIVA – Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi mengirimkan surat kepada Ketua DPR Puan Maharani terkait pernyataan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang menyebutkan bahwa Arab Saudi tidak memberikan kuota jemaah haji untuk Indonesia. Kemudian juga mengenai pernyataan wakil ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily yang menyebut ada 11 negara yang telah memperoleh kuota haji.
Duta Besar Pelayan Dua Kota Suci Untuk Republik Indonesia, Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh DPR terkait kuota ibadah haji bukan merupakan pernyataan resmi Arab Saudi. Informasi yang disebutkan Ace dan Dasco kata dia merupakan informasi keliru.
"Dalam kaitan ini sayang ingin memberitahukan kepada yang mulia bahwa berita-berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi kerajaan Arab Saudi," kata Essam, dalam keterangannya yang dikutip Jumat 4 Juni 2021
Menurut Essam, otoritas yang berkompeten mengenai kuota ibadah haji di Arab Saudi sampai saat ini juga belum memberikan informasi terkait kuota haji. Bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk seluruh negara lain di dunia.
"Otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi -hingga saat ini- belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini, baik bagi para jemaah haji Indonesia atau bagi para jemaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia," ujar Essam.
Menurut Essam, suratnya ini merupakan bentuk klarifikasi dan penyampaian fakta tekait pelaksanaan Ibadah haji di Arab Saudi. Essam meminta seluruh pihak yang ada di Indonesia agar dapat melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pihak kedutaan atau otoritas resmi lainnya baik di Arab Saudi maupun di Indonesia agar mendapat informasi yang akurat.
"Saya berharap semoga yang Mulia senantiasa mendapat limpahan taufik dan kesuksesan dan kepada para anggota Dewan yang terhormat, saya sampaikan salam hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendapatkan kabar bahwa Indonesia tidak mendapatkan kuota untuk jemaah haji pada tahun 2021 ini. Salah satunyang menjadi alasannya yakni karena Indonesia menggunakan vaksin COVID-19 jenis Sinovac.
"Sementara kita tidak usah bahas itu dulu karena info terbaru yang kita dengar bahwa kita tidak dapat kuota haji. Ini jadi pelajaran juga bagi kita supaya soal vaksin ini kita akan lebih perhatikan agar tidak terjadi hal-hal seperti," kata Dasco di kompleks Parlemen, Senayan, Senin 31 Mei 2021.