75 Rumah Tangguh di Mamuju Wujudkan Kolaborasi untuk Negeri
- Bakrie Amanah
VIVA – Ketua Bakrie Tanggap Arya Bakrie berharap rumah-rumah warga terdampak gempa bumi yang dibangun ulang di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dapat membantu masyarakat untuk mengembalikan kehidupan ekonomi dan sosial.
Rumah-rumah yang dibangun hasil kerja sama Yayasan Bakrie Amanah (yang ditugaskan oleh Bakrie Tanggap) bersama dengan DT Peduli dan Laznas Baitul Maal Muamalat itu diberi nama Rumah Tangguh Harapan Negeri.
“Semoga dengan pembangunan unit recycle house akan membantu warga masyarakat yang terkena dampak bencana dan secara bertahap dapat memperbaiki dan mengembalikan kehidupan ekonomi dan sosial seperti sebelum gempa terjadi,” kata Arya Bakrie, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA pada Senin, 31 Mei 2021.
Gmpa berkekuatan magnitudo 6,2 Mamuju dan Majene pada Januari 2021. Gempa itu meluluhlantakkan banyak bangunan baik berupa fasilitas umum dan sosial serta rumah warga. Berdasarkan data pemerintah, sebanyak 1.701 unit rumah rusak dengan kategori ringan, sedang maupun berat.
Empat bulan pascagempa, pada April 2021, Yayasan Bakrie Amanah yang ditugaskan Bakrie Tanggap, bersama dengan DT Peduli dan Laznas Baitul Maal Muamalat bersepakat meluncurkan program rehabiltasi dan rekontruksi di Kabupaten Mamuju berupa pembangunan kembali unit rumah warga terkena dampak gempa, yakni Rumah Tangguh Harapan Negeri.
Dengan konsep recycle house, sebanyak 75 unit rumah dibangun, tepatnya di Dusun Petakeang dan Dusun Talange, Desa Galung, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju. Konsep recycle house adalah pembangunan rumah dengan memanfaatkan infrastruktur rumah yang masih dapat digunakan kembali seperti kusen jendela, pintu, genteng dan kayu–kayu rangka rumah. Pembangunan rumah ini juga melibatkan masyarakat penyintas dengan pola gotong royong.
Konsep pembangunan telah disepakati bersama warga. Sebanyak 75 warga yang menerima bantuan unit rumah pun dilakukan dengan musyarawah mufakat di antara warga penyintas. Pembangunan rumah diharapkan dapat rampung dalam tiga bulan ke depan sehingga dapat mengikuti arahan dan harapan Presidan Joko Widodo bahwa proses rekontruksi kembali dapat rampung enam bulan setelah gempa.
Bakrie Amanah, pada Maret 2021, telah merampungkan pembangunan satu unit MCK untuk Puskemas Tapalang, di Dusun Tampalang dibangun satu unit MCK, dan satu unit Bale Warga dan Madrasah Anak sebagai faslitas umum dan fasilitas sosial bagi warga terdampak agar tetap dapat berkegiatan.
Program pembangunan infrastruktur oleh Bakrie, baik itu fasilitas umum dan sosial maupun yang saat ini sedang dilakukan, yakni pembangunan kembali rumah masyarakat yang terdampak bencana merupakan salah satu komitmen Kelompok Bakrie melalui Bakrie Tanggap sebagai satuan tugas yang menjalankan kepedulian dan respons kemanusiaan Bakrie terhadap terjadinya bencana di Indonesia.
“Inilah implementasi dari TriMatra Bakrie, dengan nilai Keindonesiaan, dan Kemanfaatan serta Kebersamaan, program–program sosial yang ditujukan membantu setiap sendi kehidupan warga masyarakat termasuk respons terhadap terjadinya bencana di Indonesia dapat dijalankan melaui kolaborasi, yakni Kolaborasi Untuk Negeri,” kata Arya Bakrie.