5 Wisatawan Tewas Tenggelam, Objek Wisata Danau Kandih Ditutup

Dermaga Objek Wisata Danau Kandih yang ambruk.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA – Objek wisata Danau Kandih, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat ditutup untuk sementara waktu menyusul insiden kecelakaan yang menewaskan lima wisatawan lokal pada Rabu, 26 Mei 2021. Penutupan objek wisata bekas galian tambang batu bara ini untuk kepentingan proses penyelidikan. 

“Untuk sementara, kita tutup dulu. Sedang lakukan penyelidikan. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan," kata Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur, Kamis 27 Mei 2021.

Junaidi menjelaskan proses penyelidikan dilakukan lantaran diduga adanya pelanggatan standar operasional prosedur (SOP) pembukaan objek wisata tersebut.

Merujuk SOP, objek wisata itu dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Namun, faktanya delapan wisatawan yang tenggelam itu terjadi pada pukul 18.00 WIB.

“SOP-nya kan dibuka dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Kenyataannya, kejadian terjadi pada pukul 18.00 WIB, di mana seharusnya objek wisata itu sudah tutup," ujar Junaidi.

Junaidi menyampaikan, jika dalam proses penyelidikan ini nantinya ditemukan adanya unsur pelanggaran, maka akan dinaikkan statusnya menjadi penyidikan. “Sekarang baru kita lakukan penyelidikan," jelas Junaidi.

Sebelumnya, delapan wisatawan dilaporkan tenggelam di objek Wisata Danau Kandih Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu malam 26 Mei 2021. Lima di antaranya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi tewas. Pun, tiga lainnya berhasil diselamatkan.

Terkait itu, Kepala Badan Pelaksana BPBD Sumatera Barat Erman Rahman mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu petang kemarin. 

Dia menjelaskan sebelum tenggelam delapan wisatawan itu sempat mengabadikan momen kebersamaan dengan berswafoto di area dermaga Danau Kandih.

“Saat berswafoto itu, tiba-tiba dermaganya ambruk. Ke delapan korban tenggelam ini masih satu keluarga. Danau Kandih ini, merupakan objek Wisata bekas galian tambang batu bara,” kata Erman.