Survei Puspoll: PDIP Partai yang Paling Bersih dari Kasus Korupsi

Ilustrasi Kantor DPP PDIP
Sumber :
  • Antara/ Ali Anwar

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mendapatkan elektabilitas parpol tertinggi dalam survei yang dilakukan lembaga survei Puspoll Indonesia periode 20-29 April 2021. Bahkan, PDI Perjuangan juga menjadi partai yang paling bersih dari kasus korupsi.

Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja mengatakan tingkat elektabilitas partai politik tertinggi adalah PDI Perjuangan dengan 22,3 persen. Kemudian, posisi kedua diisi Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 13,4 persen. Selanjutnya, PKB dengan tingkat elektabilitas 9,2 persen dan Partai Golkar sebesar 8,4 persen.

Selain itu, PKS sebesar 7,4 persen; Partai Demokrat sebanyak 5,3 persen; Partai Nasdem sekitar 4,3 persen; PPP sebesar 2,8 persen; PAN hanya 1,8 persen; dan partai lainnya masih dibawah 1 persen. "Sementara 23,4 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab," kata Muslimin saat diskusi online pada Minggu, 23 Mei 2021.

Baca juga: Tak Diundang Puan, Ganjar Ternyata Ketemu Megawati di Jakarta

Muslimin menambahkan PDI Perjuangan juga masih menjadi partai misalnya diuji dengan siapa yang paling bersih dari kasus korupsi yakni sebesar 15,7 persen. Memang, jumlah ini turun dari hasil elektabilitasnya yang 22,3 persen.

"Kalau misalnya diuji siapa sih yang paling bersih dari kasus korupsi dan pro pemberantasan korupsi, itu PDIP masih tertinggi 15,7 persen," ujarnya.

Selanjutnya, Partai Gerindra itu 10,0 persen; PKS sebesar 7,8 persen; PKB sekitar 7,6 persen; Partai Golkar mencapai 6,4 persen; Partai Demokrat itu 4,6 persen; Partai Nasdem hanya 3,8 persen; PPP itu 2,4 persen; dan Partai Amanat Nasional cuma 0,8 persen.

"Dinilai masih mewakili generasi muda itu juga PDIP. Kecenderungannya subjektif bahwa ketika memilih PDIP, maka penilaian-penilaian yang melekat, yang kita uji juga ikut. PDIP sebesar 17,1 persen; Gerindra itu 9,9 persen; PKB itu 7,0 persen; Golkar itu 6,6 persen; PKS sebesar 6,4 persen; Demokrat sekitar 6,1 persen; Nasdem itu 4,5 persen; PSI hanya 4,3 persen; PPP sekitar 2,2 persen; dan PAN cuma 1,3 persen," jelas dia.

Survei Puspoll Indonesia dilakukan pada periode 20-29 April 2021, dengan sampel sebanyak 1.600 responden yang tersebar di 34 provinsi. Sedangkan, metodenya melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur.

Adapun survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,45 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen, dan usia minimum responden 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.