Amien Rais Diserang Barikade 98, Begini Respons Menohok Partai Ummat

Amien Rais deklarasikan Partai Ummat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah.

VIVA – Pendiri Partai Ummat, Amien Rais dituding sebagai penumpang gelap dalam peristiwa perjuangan reformasi pada 1998. Tudingan itu disampaikan sejumlah aktivis reformasi yang tergabung dalam Barikade 98.

Terkait itu, Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Agung Mozin mengatakan tudingan dari Barikade 98 tidak penting.

"Terus terang kami biasa-biasa saja selain nggak penting juga nggak ngaruh banget buat ketokohan seorang Amien Rais," ujar Agung saat dikonfirmasi VIVA, Minggu, 23 Mei 2021.

Dia mengatakan Amien Rais sebagai figur yang sampai saat ini masih menonjol untuk head to head dengan setiap rezim penguasa. Pun, ia bilang Amien tak pernah menepuk dadanya sebagai tokoh reformasi karena bukan itu tabiat dari tokoh pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

"Semua itu mengalir begitu saja dari hati yang bersih dari orang-orang yang jujur memberikan penghormatan kepada beliau dengan sebutan tokoh reformasi," jelas Agung.

Dia heran dengan sekelompok aktivis yang menamakan Barikade 1998 yang menepuk dadanya, namun diam di tengah ketidakadilan rezim penguasa saat ini.

"Justru saya ingin mengetuk hati yang paling dalam dari semua eksponen 98 bahwa negara kita saat tidak sedang baik-baik saja. Mana dadamu? Ini dada kami bersama Amien Rais," ujar Agung.

Sebelumnya, sejumlah aktivis reformasi 1998, yang tergabung dalam Barikade 98, menyebut Amien tak pantas menyandang sebutan Bapak Reformasi. Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani mempertanyakan sebutan tersebut.

Benny menyampaikan, saat aktivis 98 berjuang menumbangkan rezim Orde Baru dan Presiden Soeharto, tak pernah merasa bahwa Amien Rais bersama-sama dengan perjuangan aktivis 98 saat itu. Bahkan, ia menyebut Amien Rais penumpang gelap reformasi.

"Karena toh aktivis 98 tidak pernah merasa dalam perjuangan 23 tahun lalu Amien Rais berada bersama-sama kami, kecuali dia hanya sebagai penumpang gelap dari gerakan reformasi itu sendiri," ujar Benny, dalam keterangannya, Sabtu, 22 Mei 2021.