Dampak Kerusakan Gempa Blitar: Tembok Rumah Retak, Atap Ambruk
- Twitter @DaryonoBMKG
VIVA – Gempa di Blitar dengan magnitudo 6,2 pada Jumat 21 Mei 2021 pukul 19.09 WIB dimutakhirkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kekuatannya menjadi Magnitudo 5,9. Gempa ini terasa di 31 Kabupaten/Kota yang kini masih didata dampaknya baik kerusakan bangunan maupun korban yang ditimbulkan.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Daryono pun telah mengunggah sejumlah laporan dampak gempa yang dia terima.
"Dampak kerusakan sementara gempa M 5,9 di Kab Malang," cuit Daryono melalui akun Twitter-nya, @DaryonoBMKG sambil mengunggah beberapa gambar kerusakan rumah warga hingga puskesmas.
Daryono juga meretweet postingan akun warganet, yang memperlihatkan video sejumlah warga Bakalan Krajan, Kota Malang, yang tengah membersihkan rumahnya dari reruntuhan sebagian atap bangunan yang roboh akibat lindu bermagnitudo 5,9 tersebut.
Daryono juga menjabarkan setidaknya 10 wilayah dan objek bangunan yang sementara ini sudah terdata mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
"Info kerusakan: 1. Wates; 2. Baleorejo; 3. Desa Sentong, Dampit; 4. Sumberboto; 5. Wonotirto; 6. Pandowan, Balur, Kulonprogo; 7. Puskesmas Donomulyo; 8 Musholla Desa Sumberagung, Sumbermanjing Wetan; 9. PKM Bantur; 10 Bakalankrajan, Sukun, Malang," ujarnya.
Di samping itu, ia juga menegaskan bahwa gempa ini bukan dari bagian zona Megathrust melainkan zona Benioff. "Sekali lagi gempa Jatim M 5,9 malam ini bersumber di Zona Benioff bukan Zona Megathrust," katanya.