Waduh 'Ada Bom' di SPBU Medan, Masyarakat Lapor Call Center 110
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Tim Penjinak Bom Satuan Brimob Polda Sumut mengevakuasi sebuah barang mencurigai yang diduga bom di sebuah SPBU di Jalan Perintis Kemerdekaan, yang tidak jauh dari Markas Komando Polrestabes Medan, Kamis 20 Mei 2021.
Penjinak bom tersebut, bukan aksi terorisme. Namun, simulasi dilakukan petugas kepolisian dalam upaya merespons laporan masyarakat melalui layanan Call Center 110 yang di launching di Polrestabes Medan.
"Makanya laporan yang kita terima (call center 110 terkait dugaan bom) itu kita tindaklanjuti dan kita laporkan ke Tim Jibom, diangkat dari TKP dan dibawa ke Brimob,"? ungkap Kepala SPKT Polrestabes Medan AKBP M Hasibuan.
Dengan keberadaan call center ini, M Hasibuan mengharapkan segala tindakan kejahatan dan kriminalitas dapat dilaporkan secara cepat kepada petugas kepolisian dan dicegah secara dini.?
"Hari ini di launching call center 110 Mabes Polri, dan di sini kita laksanakan simulasi untuk Polrestabes Medan. Dan bukan hanya penanganan TKP seperti ini, penanganan kasus menonjol juga akan kita laksanakan apabila laporan masyarakat lewat dari call center 110," kata M Hasibuan.
M Hasibuan mengingatkan kepada masyarakat layanan cepat respons ini. Agar tidak salahgunakan? untuk mengerjai petugas kepolisian. Karena, bila ditemukan ada laporan palsu, akan segera diproses secara hukum.
"Laporan ini tidak bisa main-main, laporan palsu kita cek," tutur melati dua itu.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution hadir dalam acara lauching tersebut. Ia menyampaikan apresiasi layanan diberikan oleh pihak kepolisian kepada masyarakat.
"Saya berharap dengan adanya pelayanan call center 110 ini. Dapat mempermudah masyarakat untuk memberikan pengaduan serta memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan," sebut Bobby Nasution.