Penjelasan Istana soal Jokowi Sebut Provinsi Padang

VIVA – Presiden Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, Rabu 19 Mei 2021. Peninjauan tol Trans Sumatera hingga vaksinasi, adalah diantara agenda orang nomor satu di Indonesia itu dalam lawatannya.

Ruas tol yang ditinjau oleh Presiden adalah ruas Pekanbaru-Bangkinang, yang panjangnya mencapai 40 km. Nantinya akan berlanjut hingga ke Padang, Sumatera Barat. Untuk pembangunan jalan tol tersebut progresnya mencapai 60,70 persen. Sementara konstruksi sudah mencapai 65,60 persen.

"Sudah berjalan kurang lebih 40 km dan kita harapkan progresnya makin hari makin panjang, dan sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol ini kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain dan produk-produk yang ada baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang," kata Presiden Jokowi, dalam siaran youtube Sekretariat Presiden, Rabu 19 Mei 2021.

Baca juga: Jokowi Sebut Provinsi Padang, Begini Ceritanya

Penyebutan Provinsi Padang, sempat mendapat sorotan. Karena Padang adalah Ibu Kota dari Provinsi Sumatera Barat, atau Kota Padang sebagai pemerintahan tingkat II.

Klarifikasi dari pihak Istana, datang dari Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Ia menjelaskan, yang dimaksud Presiden Jokowi adalah Kota Padang yang berada di Provinsi Sumatera Barat.

"Maksud Provinsi Sumbar Kota Padang, kan jalan tol dari Pekanbaru sampai Padang," kata Heru Budi dalam pesan singkatnya.