Pasukan TNI Diadang dan Diserang KKB di Pegunungan Bintang

Tiga anggota kelompok kriminal bersenjata di Papua pimpinan Lekagak Telenggen menyerahkan diri kepada aparat TNI Yonif 715/MTL.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Sebanyak empat anggota TNI yang berasal dari Yonif 403/WP dan Satgas Mobile Yonif 310/KK terluka ketika diadang kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melintas di jembatan kayu 2, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa malam, 18 Mei 2021.
 
"Memang benar ada insiden di Kabupaten Pegbin (Pegunungan Bintang) yang menyebabkan empat personel TNI yang tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan terluka," kata Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Ireuw, Rabu pagi.
 
Upaya penangkapan anggota KKB terus dilakukan. Sebelumnya, satu personel Satgas Nemangkawi terluka dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kampung Makki, Kabupaten Puncak, pada Selasa dini hari.

Kepala Polda Papua Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Selasa, mengatakan personel Satgas Nemangkawi yang terluka akibat tertembak kakinya saat kontak tembak dengan KKB telah dievakuasi ke RSUD Illaga.

Makki merupakan salah satu kampung yang menjadi basis KKB sehingga anggota Satgas Nemangkawi berupaya untuk mendekati dan masuk. Di kampung itu dilaporkan ada beberapa pimpinan KKB seperti Lingkar, Seltius Waker, dan Peni Murib. 
 
"Kontak tembak dilaporkan berlangsung hingga siang," kata Fakhiri seraya menambahkan, saat ini satgas penegakan hukum Nemangkawi juga masih melaksanakan pembersihan di kampung Mayuberi. (ant)