Penyekatan Pemudik di Bekasi Jebol, Ganjar: Petugas Jateng Siaga Penuh
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Arus kendaraan pemudik di beberapa pos penyekatan di Jawa Barat jebol semalam, Senin, 10 Mei 2021. Diprediksi akan banyak ribuan pemudik yang mengalir masuk ke Jawa Tengah.
Menghadapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta betul semua pihak siaga menanggulangi jebolnya sejumlah pintu penyekatan pemudik di Jabodetabek tersebut.
"Sudah kami perhitungkan, itu pasti suatu saat akan jebol. Pasti ada yang mbeling, nekat menerobos dan ternyata terjadi. Kasus di Jabodetabek itu polanya agak terasa, mereka menunggu pemudik lain, rombongan dan setelah terkumpul banyak mereka menerobos barikade. Kalau sudah seperti itu, pasti tidak mudah menangani dan akhirnya jebol," kata Ganjar saat mengecek posko penyekatan pemudik di Kabupaten Semarang dan Salatiga, Selasa 11 Mei 2021.
Baca Juga: BKN: Pegawai KPK yang Lulus TWK Dilantik Jadi ASN di Hari Pancasila
Antisipasinya, lanjut Ganjar, ia meminta pengecekan di pintu-pintu perbatasan diketatkan. Pihaknya menegaskan memiliki sistem berlapis untuk menangani permasalahan ini.
"Kita tidak hanya memiliki 14 titik penyekatan perbatasan antarprovinsi, tapi ada juga 17 titik antar kabupaten/kota. Saya harap diketatkan, sehingga bisa menyaring mereka," tambahnya.
Kalau ternyata di pos Jateng lolos juga, ia minta seluruh komponen hingga RT RW menjaringnya lewat sistem Jogo Tonggo. Pemudik yang sampai kampung halamannya maupun keluarganya, juga diminta aktif melapor.
"Kami tidak sedang mengejar penjahat, tapi ini demi memastikan Anda semua sehat," tegasnya.
Laporan kontributor tvOne: Tegus Joko Sutrisno/Semarang