Tim Khusus Dikerahkan Usut Penembakan Misterius di Bangkalan-Sidoarjo
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Timur turun tangan dalam mengusut peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Rabu, 5 Mei 2021, dan di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, esok harinya.
“Dari Polda Jatim turun membantu penyelidikan kasus penembakan di Bangkalan dan Sidoarjo. Yang turun dari UM (Direktorat Reserse Kriminal Umum),” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko di Surabaya, Jumat, 7 Mei 2021.
Berdasarkan data diperoleh, peristiwa penembakan di Bangkalan menyasar toko Al Ummah milik anggota DPRD setempat, Abdul Aziz, pada Rabu sore sekira pukul 16.45 WIB. Saat itu, kasir toko bernama Lilis Murniawati tengah melayani pembeli. Tiba-tiba terdengar suara letusan di kaca toko.
Ternyata, suara letusan terdengar karena terjangan peluru yang menembus kaca toko. Peluru tembus dan meluncur hingga menyerempet pelipis kanan Lilis sehingga terluka. Keponakan Abdul Aziz yang berada di lokasi kemudian keluar. Ia melihat sebuah mobil melaju kencang. Orang di dalam mobil itulah yang diduga menembak.
Sementara di Sidoarjo, penembakan misterius menyasar rumah milik Nurul Fa’adin di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Waru, pada Kamis dini hari. Saat itu, Nurul yang tengah tidur terbangun karena mendengar suara letusan. Mulanya, ia mengira itu suara petasan.
Setengah jam kemudian, anak Nurul yang baru pulang bekerja melihat kaca teras rumah pecah berlubang, seperti bekas ditembak. Nurul dan anaknya kemudian memeriksa dan ditemukan tiga selongsong peluru ukuran 9 mm. Selain di kaca, peluru juga mengenai sebuah helm yang tergantung di sepeda motor dan tembok ruang tamu.
Gatot mengatakan, dibantu dari Ditreskrimum Polda Jawa Timur, penyelidik Kepolisian Resor di Bangkalan dan Sidoarjo masih melakukan penyelidikan insiden dugaan penembakan itu.