Kebakaran Lahan di Palangka Raya Diduga Disengaja
- Antara
VIVA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Emi Abriyani, menduga kebakaran lahan yang terjadi di kota setempat karena disengaja.
"Kalau saya lihat kemarin itu sepertinya ada orang buka lahan dan itu diduga adanya kesengajaan untuk dibakar," kata Emi di Palangka Raya, Kamis, 22 April 2021.
Dia mengatakan, dugaan unsur kesengajaan pembakaran lahan diperkuat lokasi kebakaran yang telah kering karena dengan adanya bekas pembersihan lahan dengan cara ditebas dan disemprot pembasmi rumput. "Maka kondisi seperti itu tinggal dilempar api dan akan sangat mudah terbakar," katanya.
Meski demikian, menurutnya, untuk memastikan penyebab kebakaran lahan di Palangka Raya, proses penyelidikan diserahkan kepada kepolisian selaku pihak yang memiliki kewenangan.
Pernyataan itu diungkapkan Emi saat dikonfirmasi terkait dua kejadian kebakaran lahan yang terjadi Palangka Raya beberapa waktu lalu.
Dia pun meminta pengurus RT/RW hingga lurah dan camat agar aktif melakukan pemantauan di wilayah kerja masing-masing. Jika melihat potensi atau kejadian kebakaran untuk segera dilaporkan agar dapat segera dilakukan pemadaman.
Dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan saat ini pemerintah kota bersama instansi terkait juga terus melakukan edukasi dan patroli ke titik-titik yang rawan terjadi kebakaran.
"Kemarin saja dalam sehari terjadi kebakaran lahan. Maka semua pihak harus turut aktif melakukan antisipasi dan penanganan karhutla," katanya.
BPBD pun mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk tidak membakar lahan dengan alasan apa pun. Terlebih lagi saat ini wilayah Palangka Raya mulai jarang hujan dan lahan gambut semakin kering.
Lahan gambut yang terbakar akan sangat sulit dilakukan pemadaman karena penyebaran api tidak hanya terjadi di permukaan tanah tetapi juga terjadi di dalam tanah gambut. Bahkan terkadang kebakaran lahan bisa terjadi di lokasi yang sama setelah pemadaman. (ant)