Wamenag: Jozeph Paul Zhang Ganggu Harmoni Umat Beragama
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia, Zainut Tauhid menilai tindakan Jozeph Paul Zhang yang diduga menistakan agama dan mengaku nabi ke-26, sengaja menebarkan rasa kebencian dan permusuhan kepada umat Islam.
"Apa yang diucapkan sangat melukai perasaan umat Islam dan dapat menimbulkan situasi yang mengganggu harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia," kata Zainut, di Jakarta, Senin, 19 April 2021.
Dia mendukung langkah aparat kepolisian, untuk melakukan penegakan hukum terhadap Jozeph Paul Zhang agar masalah ini dapat segera ditangani dengan baik. Harapannya, persoalan ini tidak melebar ke mana-mana.
Baca juga: COVID-19 Menurun, Jokowi: Tak Boleh Lengah, Jangan Sepelekan
Zainut juga mengimbau kepada umat Islam, agar dapat menahan diri, tetap khusyuk dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Juga jangan terpancing dengan melakukan tindakan balasan yang dapat menimbulkan suasana semakin panas. Apalagi sampai menjurus kepada konflik yang bernuansa Suku, Agama, Ras dan Antargolangan (SARA).
"Mari kita jaga puasa Ramadhan ini dengan khusyu' agar terpelihara dari hawa nafsu yang dapat merusak dan mengurangi pahala ibadah puasa kita," katanya.
Kemudian, ia juga mengimbau kepada semua umat beragama untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan sesama anak bangsa. Yakni dengan tetap menjaga sikap saling bertoleransi, menghormati dan menghargai keyakinan umat agama lain, agar kerukunan hidup umat beragama di Indonesia dapat terus dipelihara.
Diketahui, Jozeph Paul Zhang diduga melakukan penistaan agama karena mengaku nabi ke-26 saat menggelar zoom meeting berdiskusi dengan rekannya terkait ‘Puasa Lalim Islam’, dan diunggah ke akun Youtube Joseph Paul Zhang pada Kamis, 15 April 2021.
Paul Zhang mengatakan dari dulu kalau bulan puasa itu adalah bulan yang paling tidak nyaman. Apalagi kalau sudah dekat-dekat dengan Lebaran Hari Raya Idul Fitri.
“Dum dum breng, sarimin pergi ke pasar. Itu udah paling mengerikan, horor banget,” kata Paul Zhang dikutip dari Youtube pada Minggu, 18 April 2021.
Kemudian, teman-teman Paul Zhang hanya tertawa dan tidak mau ikutan karena takut dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama. Namun, Paul Zhang mengaku sudah buat sayembara menantang siapa saja yang berani melaporkannya ke polisi akan diberi hadiah berupa uang.
“Yang bisa laporin gue ke polisi penistaan agama, nih gue nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah. Kalau anda bisa bikin laporan polisinya atas penistaan agama, gua kasih 1 laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan. Supaya jangan bilang gue ngibul jadi Rp5 juta. Kemarin kan 3, sekarang gw kasih 5 nih di wilayah Polres yang berbeda. Gua kasih 1 laporan Rp 1 juta, 5 laporan Rp5 juta,” jelas dia.