Abuya Uci, Dicintai Umat hingga Sahabat Gus Dur dan Habib Luthfi
- Instagram @andikahazrumy_official
VIVA – Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, kabar duka datang dari Abuya KH Uci Thurtusi atau yang biasa disapa Abuya Uci Cilongok. Almarhum meninggal dunia pada Selasa 6 April 2021 pukul 5 pagi tadi. Kabar duka ini juga ramai disiarkan di media sosial.
Abuya Uci yang juga salah satu pengasuh pondok pesantren Al-Istiqlaliyyah, Pasar Kemis, Tangerang, Banten ini bukan orang sembarangan. Dikutip VIVA dari berbagai sumber, Abuya merupakan anak dari ulama terkenal almarhum Abuya Dimyathi Cilongok.
Nama Abuya Uci sudah terkenal hingga keluar pulau Jawa, bahkan yang menghadiri pengajian mingguan sering didatangi ulama dari mancanegara, seperti ulama dari Mesir , Yaman ,Arab , India , Irak , Maroko dan negara lainnya pernah berkunjung mengikuti acara pengajian.
Selain acara pengajian mingguan, ada beberapa acara besar yang diselengarakan tahunan, yaitu acara: Maulid Nabi, Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani, acara tersebut selalu diramaikan oleh ratusan ribu jamaah.
Acara haul ini sempat dihadiri para pejabat, Alm Gusdur (semasa hidup), Bupati, para ulama di luar pulau jawa, ulama dari mancanegara, para Habaib dan para tokoh besar lainnya.
Acara pengajian mingguan membawa berkah bagi para pedagang, dibahu sepanjang jalan dan lapangan kosong para pedagang ikut meramaikan pengajian. Setiap minggu para pedagang menjajakan berbagai aneka makanan, baju muslim, makanan tradisional lokal, akik, sarana ibadah, minyak wangi, dan masih sangat banyak para pedagang lainnya.
Almarhum Gus Dur dan Muhammad Luthfi bin Yahya / Habib Luthfi merupakan sahabat dekat dari Kyai Uci Turtusi, Sebelum Almarhum Gus Dur Meninggal beliau ditanya oleh Kyai Uci Thurtusi,
"Gus apa yang paling diinginkan oleh Gus apa? Baik di kala jadi presiden atau setelah lengser jadi presiden," (petikan ceramah). Jawaban Gus Dur adalah ketika ia wafat adalah minta sering-sering dikirimkan Al Fatihah.
"Saya inginkan adalah ketika saya wafat, istri, anak, teman-teman dan sekitarnya mengirimkan Al Fatihah buat saya," kata Abuya menirukan Gus Dur.