Muchtar Pakpahan Meninggal Dunia
- Antara/ Adnan
VIVA – Kabar duka datang dari pendiri serikat buruh independen pertama di Indonesia, Muchtar Pakpahan. Dia menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu malam 21 Maret 2021, pada umur 67 tahun.
Kabar duka ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Migran Care, Wahyu Susilo di halaman Twitternya yang dikutip VIVA, Senin 22 Maret 2021. Muchtar meninggal dunia sata menjalankan perawatan di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.
"Selamat jalan bang Muchtar Pakpahan. Keberanianmu mendirikan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia saat rejim Orde Baru hanya mengakui SPSI adalah teladan perlawanan," cuit Wahyu.
Seperti diketahui, semasa hidup, Muchtar merupakan tokoh buruh Indonesia yang mendirikan serikat buruh independen pertama di Indonesia. Pria kelahiran Bah Jambi 2 Tanah Jawa, Simalungun Sumatra Utara ini memperoleh berbagai penghargaan hak asasi manusia internasional.
Sekarang, Pakpahan aktif sebagai pengacara di firma hukumnya, Muchtar Pakpahan Associates, dan mengajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Muchtar menghabiskan masa kecilnya di daerah Tanah Jawa, Sumatra Utara dan ketika memasuki sekolah menengah atas, dia memilih hijrah ke Medan. Suami Rosintan Marpaung ini memperoleh gelar sarjana hukumnya di Universitas Sumatra Utara (USU).
Sementara itu, Program Pascasarjananya, S2 politik, di Universitas Indonesia (UI) (1989). Gelar doktor hukum diraih Muchtar di Universitas Indonesia tahun 1993 dengan disertasi yang kemudian diterbitkan menjadi buku berjudul DPR Semasa Orde Baru.