Jokowi: Kita Harus Merawat Semangat Seniman Agar Tetap Berkarya

Presiden Jokowi Meninjau Vaksinasi COVID-19 untuk Seniman se-DIY
Sumber :
  • Agus Suparto/ Fotografer Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo dalam peninjauan vaksinasi COVID-19 untuk seniman dan budayawan se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan, seniman tetap harus semangat. Walau kini keadaan sedang susah akibat pandemi COVID-19.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi, ketika meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK), di Dusun Kembaran, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. 

Lebih dari 500 seniman dan budayawan mengikuti kegiatan tersebut, yang juga turut disaksikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Butet Kartaredjasa sebagai perwakilan seniman dan budayawan, yang juga Ketua Yayasan PSBK.

Baca juga: Hilangnya Gadis Cantik 17 Tahun di Garut Sempat Dikabarkan Prank

"Kita harus terus merawat semangat agar beliau-beliau yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya meskipun dalam masa pandemi. Dan adanya pembatasan-pembatasan yang ada, tetapi karyanya tidak pernah berhenti," kata Presiden Jokowi, Rabu 10 Maret 2021.

Jokowi bilang, program vaksinasi ini ditujukan bagi lebih 500 seniman dan budayawan. Yang terdiri dari seniman musik, tari, seni rupa, pelukis, seni tradisional sampai modern. Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga turut menyaksikan penampilan dari orkes Sinten Remen yang dibentuk oleh seniman kenamaan almarhum Djaduk Ferianto.

"Semuanya tadi divaksinasi dan alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Kita tahu ini adalah keadaan yang tidak mudah, keadaan yang tidak gampang bagi para pekerja seni," jelas Presiden.

Di kesempatan yang sama, perwakilan seniman Butet Kartaredjasa menyampaikan, rasa syukurnya bisa ditengok langsung oleh Presiden Jokowi terkait vaksinasi COVID-19. Menurut dia, vaksinasi adalah komitmen untuk menyelamatkan kehidupan bersama.

"Pak Jokowi dan para tetamu yang lain seniman dan budayawan itu sering mendapat stigma susah bangun pagi. Jadi kawan-kawan yang datang ke sini ini pak, itu betul-betul tadi pagi itu jihad untuk bangun pagi. Perjuangan yang sangat keras untuk mengapresiasi apa yang diberikan negara kepada seniman dan budayawan," kata Butet disambut tawa.