Cerita Mencekam Pesawat Batik Air saat Akan Mendarat Darurat di Jambi
- VIVA/Syarifuddin Nasution (Jambi)
VIVA – Arissandro, seorang penumpang pesawat Batik Air dengan rute Jambi-Jakarta, mengaku sangat terkejut ketika pesawat yang dia tumpangi mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi.
Waktu pesawat itu masih terbang, katanya saat dikonfirmasi oleh VIVA, situasinya normal dan tenang, sampai-sampai dia terlelap tidur. Dia kemudian dikejutkan oleh suara pengumuman pramugari yang menyatakan bahwa pesawat akan kembali ke Bandara Sultan Thaha Syaifuddin.
“… pramugari bilang pesawat mau balik lagi ke Jambi karena ada masalah, dan sampai saat ini saya tidak tahu apa masalah pesawat," ujarnya pada Sabtu malam, 7 Maret 2021.
Dia mulai cemas dan merasakan situasi mencekam saat pesawat mendarat dengan tidak biasa, seperti terburu-buru, di Bandara. Pendaratan relatif mulus tetapi pesawat terasa mengerem dengan kuat sehingga seolah berhentik mendadak di tengah landasan pacu.
Meski masih penasaran dengan masalah yang dialami pesawat itu, Arissandro bersyukur semuanya selamat. Dia berterima kasih kepada pilot yang menerbangkan pesawat itu dan mendarat dengan aman di Bandara. “Tidak kebayang kalau kita tadi bahwa pilotnya sampai ke Jakarta, enggak tahu apa yang terjadi.”
Dia juga berterima kasih atas tanggung jawab manajemen maskapai Batik Air yang telah mengevakuasi semua penumpang sekalian memberikan uang kompensasi Rp300 ribu. Beberapa di antara para penumpang, termasuk Arissandro, memilih pulang dan membatalkan penerbangan.
Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6803 itu membawa penumpang sebanyak 117 orang. Pesawat yang terbang dari Jambi dan akan menuju Jakarta itu terpaksa kembali ke Jambi karena ada masalah teknis pada pesawat.
Pesawat sempat lepas landas pada pukul 13.28 WIB, namun secara mendadak kembali pada jam 13.51 WIB. Belum ada keterangan terperinci tentang masalah teknis pada pesawat itu karena masih diinvestigasi oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi.