Pesawat Batik Air Mengeluarkan Api saat Mendarat Darurat
- VIVA/Syarifuddin Nasution (Jambi)
VIVA – Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6803 registrasi PK-LUT dari Jambi tujuan ke Jakarta mendadak putar balik ke Bandara Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.
Informasi yang dihimpun VIVA, pesawat itu mengalami masalah teknis sesaat setelah mengudara selama 20 menit. Namun pihak Bandara Jambi belum bisa memberikan keterangan lebih jelas karena menyerahkan investigasinya ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Namun, ada kejadian menegangkan saat pesawat mau mendarat darurat, menuju landasan pacu. Terekam dalam gambar, detik-detik ban pesawat bagian depan mengeluarkan percikan api yang cukup besar.
Alhasil, pesawat pun terpaksa berhenti di tengah landasan pacu. Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Namun, para penumpang dengan jumlah 117 orang langsung dievakuasi ke terminal Bandara.
General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra Gunawan membenarkan bahwa dari ban pesawat sempat mengeluarkan api. Namun, beruntung api tersebut cepat padam saat pesawat berhenti di tengah landasan pacu bandara.
"Ya, saat pesawat mau mendarat ada mengeluarkan api dari ban depan pesawat. Namun api padam saat pesawat berhenti di tengah landasan pacu bandara," jelasnya Sabtu, 6 maret 2021.
Saat pesawat berhenti, semua penumpang pun langsung dievakuasi pakai mobil bus dan langsung diarahkan ke terminal bandara Jambi. Dia menegaskan, beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa pendaratan darurat tersebut
"Tidak ada korban jiwa. Saat pesawat berhenti, para penumpang langsung dievakuasi ke terminal bandara," katanya.
Dari pantauan di lapangan, tampak pesawat Batik air sampai malam hari ini masih ada di tengah landasan pacu bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.
Diberitakan sebelumnya, Indra membenarkan pesawat Batik air mendadak putar balik ke Bandara Jambi yang sebelumnya sempat mengudara selama 20 menit.
"Ya, awalnya pesawat berangkat sabtu siang, 6 maret 2021, sekitar jam 13.28 WIB namun putar balik ke Jambi sekitar pukul 13.50 WIB karena ada masalah teknis pada pesawat," ujarnya.