Ganjar Perintahkan Lansia Didahulukan Disuntik Vaksin COVID-19

VIVA – Setelah Pemerintah menetapkan prioritas vaksinasi bagi lansia, pada Rabu, 3 Februari 2021, warga usia lanjut makin banyak yang mendatangi tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Di Kota Semarang, Jawa Tengah, Dinas Kesehatan setempat aktif berkomunikasi dengan perangkat dari tingkat kecamatan hingga RT/RW mengenai lansia di wilayah mereka demi percepatan vaksinasi bagi lansia. Di tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi, warga usia lanjut 60 tahun ke atas terlihat mengisi bangku-bangku antrean yang disediakan petugas sesuai protokol kesehatan.

Jika sebelumnya peserta vaksinasi didominasi petugas pelayanan publik maupun pedagang, kali ini wajah-wajah sepuh bergantian yang banyak mengisi antrean untuk divaksin. Mereka rata-rata diantar oleh keluarga masing-masing.

Di RSUD Tugurejo, Semarang, misalnya, sejak pagi para lansia mula mendaftar, cek kesehatan, observasi, dan mendapat suntikan vaksin dari petugas medis.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo, ada 3,2 juta warga lanjut usia yang terdata untuk mendapat prioritas vaksinasi. Tetapi belum semua dapat divaksin serentak sekaligus karena jumlah vaksin yang tersedia sementara hanya 10 persen dari total target sasaran.

Gubernur Ganjar Pranowo, saat meninjau vaksinasi di Kota Semarang, mengatakan saat ini prioritas diberikan kepada pelayanan publik dan lansia.

"Jadi kalau ada lansia boleh diprioritaskan tetapi tolong yang lain antre dulu, insyaallah tidak lama lagi vaksin akan dikirim lagi agar kita bisa melakukan percepatan," ujarnya.

Ia menambahkan, vaksinasi kepada lansia di Jawa Tengah sudah dimulai. Di beberapa daerah, seperti di Pati, vaksinasi juga dilakukan di pasar termasuk para lansia. Begitu halnya di Solo dalam pemberian vaksin juga sudah memprioritaskan lansia.

"Kemarin para tokoh agama juga kontak ke saya minta dibantu. Dari sekian list yang masuk itu dipilih. Mohon maaf kami bisa membantu tetapi yang lansia dulu sehingga kemarin tokoh agama yang lansia bisa didahulukan. Kemarin sudah ada dari Majelis Ulama, Gus Mus juga sudah, ada bikshu, romo, dan pendeta kita vaksin. Jadi urut-urutan prioritasnya itu," katanya.

Teguh Joko Sutrisno/Semarang