Seorang Anggota KKB Tewas Saat Kontak Senjata di Bandara Ilaga

(Ilustrasi) Anggota KKB Papua.
Sumber :
  • Puspen TNI.

VIVA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Jumat 19 Pebruari 2021, menyerang Pos TNI yang bertempat di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Penyerangan itu terjadi pada saat aparat yang melaksanakan pengamanan di bandara. Mendapat serangan, anggoata bergabung dengan personel gabungan TNI-Polri yang berada tidak jauh dari lokasi. Setelah itu melakukan pengejaran terhadap KKB tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofha Kamal menegaskan, dalam kontak senjata yang terjadi itu, tidak ada korban jiwa dari aparat gabungan TNI-Polri. Namun satu anggota KKB bernama Tera Wamang (32) dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: KPK Sita Barang Bukti Kasus Bansos Usai Geledah Kantor Swasta

“Untuk jenazah anggota KKB kini telah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga untuk dilakukan pendataan lebih lanjut,” kata Kamal.

Lebih lanjut Kamal menjelaskan, diketahui jumlah anggota KKB terlibat dalam kontak tembak tersebut sebanyak 5 sampai 10 anggota. 

“Saat ini aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut,” ujarnya.

Kemudan, kata Kamal, pukul 10.00 WIT, aparat gabungan TNI-Polri yang tiba di sekitar tempat kejadian langsung memberikan bantuan dan berhasil mengamankan lokasi.

Kontak senjata antara KKB dengan tim gabungan TNI-Polri tersebut berlangsung sekitar 2 jam. Hingga ditemukan satu anggota KKB tewas. 

Selanjutnya, dilakukan evakuasi terhadap jenazah anggota KKB ke Puskesmas Ilaga guna dilakukan tindakan medis untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Kamal menambahkan, kontak senjata tersebut berlangsung di ujung Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak saat anggota melaksanakan pengamanan di Bandara setempat.

Pada pukul 09.20 WIT, anggota TNI yang melakukan pengamanan di Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak, lalu mendapat serangan dari KKB. Penyerangan terjadi saat sedang dilakukan pergantian personel antara anggota Kotis Brimob dan Satgas Pamrahwan.