Wakapolri Ingatkan Jajarannya Jangan Sampai Investor Diganggu Preman
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA – Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengingatkan jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menjaga stabilitas keamanan dan perekonomian. Jangan sampai aksi premanisme menghambat laju investasi.
“Jangan sampai ada investor apakah itu dari luar negeri atau dalam negeri itu mereka terganggu dengan masalah premanisme, konflik lahan, pungli dan sebagainya. Maka, ini betul-betul kita antisipasi,” kata Gatot saat Rapat Pimpinan (Rapim) Polri dikutip Kamis, 18 Februari 2021.
Karena itu, Gatot mengingatkan kepada Kepala Baharkam Komjen Agus Andrianto serta asisten operasi harus betul-betul menjaga kondisi stabilitas keamanan. Sebab, saat ini Indonesia sudah mengalami krisis.
Baca juga: Heboh Pedagang Online Mr Hu, Dr Tirta Beberkan Sepak Terjangnya
“Kita sudah mengalami krisis kesehatan, kemudian kita sudah masuk kepada krisis ekonomi,” ujarnya.
Dikhawatirkan, kata Gatot, apabila tidak bisa menjaga kondusifitas wilayah tentu akan berkembang kepada krisis keamanan. Makanya, perlu dijaga ketat agar krisis keamanan bisa ditangani dengan baik.
“Kalau kita tidak bisa menjaga kondusifitas wilayah, ini bisa berkembang kepada krisis keamanan. Ini yang kita jaga. Krisis keamanan kalau tidak bisa diatasi, ini krisis politik,” jelas dia.
Maka dari itu, Gatot memerintahkan pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, Kapolres, Kapolsek hingga Babinkamtibmas untuk mewujudkan situasi yang betul-betul sangat kondusif ini.
“Sehingga langkah-langkah deteksi dini ini diperlukan, dilaporkan dan dilakukan langkah-langkah sesuai ketentuan yang ada,” ungkapnya.