Menang di MK, Eri Cahyadi Resmi Terpilih Jadi Wali Kota Surabaya

Eri Cahyadi-Armudji dalam debat publik Pilkada Surabaya.
Sumber :
  • VIVA/ Nur Faishal.

VIVA – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak permohonan sengketa pilkada yang diajukan Machfud Arifin-Mujiaman, pasangan calon nomor urut dua Pemilihan Kepala Daerah Surabaya, dalam sidang putusan sela, Selasa, 16 Februari 2021. Dengan demikian, pasangan Eri Cahyadi-Armudji, sah terpilih sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya. 

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan, putusan MK tersebut membuktikan bahwa gugatan Machfud-Mujiaman tidak berdasar. “Jelas bahwa apa-apa yang dituduhkan terhadap Eri-Armudji tidak benar. Termasuk tudingan ke Bu Risma menyalahgunakan wewenang juga tidak benar,” katanya dalam keterangan tertulis.

Adi menegaskan, kemenangan Eri-Armudji adalah kemenangan rakyat Surabaya yang ingin kotanya semakin baik, setelah Kota Pahlawan mengalami transformasi sejak dipimpin Bambang DH, Tri Rismaharini, dan Whisnu Sakti Buana. Atas capaian itu, atas nama seluruh kader partai di Surabaya, Adi menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

“Kami berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri yang selama ini tak kenal lelah dalam memberi nasihat, semangat, dan instruksi kepada kami untuk bekerja keras memastikan kepemimpinan kerakyatan di Surabaya bisa diteruskan. Dan terbukti, Pilkada bisa dimenangkan oleh Eri-Armudji yang memang diinginkan rakyat,” ujar Adi.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Sekjen DPP PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto dan seluruh jajaran DPP, terutama Ketua DPP Tri Rismaharini. “Ibu Tri Rismaharini bekerja mencurahkan segenap kemampuan, pikiran, hati, dan tenaga untuk memenangkan Eri Cahyadi-Armudji, sekaligus mempertahankan supremasi PDI Perjuangan di Kota Surabaya,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran DPD PDIP Jawa Timur, seluruh anggota DPR dan DPRD Jatim dari dapil Surabaya. “Seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan Kota Surabaya, juga para relawan, telah bekerja dengan spirit gotong royong. Kami sangat berterima kasih,” ujarnya.

Adi menambahkan, kemenangan Eri-Armudji juga berangkat dari dedikasi pasangan calon tersebut yang telah bekerja tanpa kenal lelah selama masa kampanye, pada hari coblosan dan setelah coblosan. “Mas Eri-Cak Armudji telah melakukan kampanye luar biasa selama 3 bulan. Itulah cermin pemimpin berjiwa kerakyatan yang selalu terjun langsung ke rakyat, menyelami kehidupan mereka, dan menghadirkan solusi,” tuturnya.

Kemenangan Eri-Armudji, menurut Adi, adalah kemenangan rakyat. Seluruh warga masyarakat Kota Surabaya telah berhasil melahirkan pemimpin baru Surabaya, yakni Eri Cahyadi-Armudji, dalam Pilkada damai di tengah pandemi COVID-19. "Ke depan, mari bekerja lebih keras, dengan gotong royong, semangat khas arek Suroboyo untuk menjadikan kota ini berkelas dunia dengan tetap bercirikan program kerakyatan yang pro-rakyat kecil,” ujarnya.