Diprotes, Manajemen RS Siloam Cito Pastikan Aman Lingkungan

Ilustrasi RS Siloam.
Sumber :
  • siloamhospitals.com

VIVA – Manajemen RS Siloam Cito Surabaya memastikan bahwa rumah sakit yang rencananya akan dibuka dalam waktu dekat ini aman untuk lingkungan. Rumah sakit yang berada di kawasan Mixed Use Cito diklaim komprehensif bertaraf internasional dengan layanan kesehatan, peralatan, dan tenaga medis yang terbaik.

Head of Public Relation Siloam, Danang Kemayang Jati, menuturkan, RS Siloam Cito memiliki akses, fasilitas, dan infrastruktur yang terpisah dan independen dari mal maupun apartemen di Cito. Hal ini termasuk fisik dan sistem kelistrikan, genset, HVAC, sistem gas medis, sistem STP/IPAL.

Rumah Sakit tersebut juga dilengkapi dengan sistem negative pressure khusus untuk penanganan pasien COVID-19 dan memiliki pintu akses tersendiri serta elevator tersendiri/terpisah. Terkait limbah pembuangan medis, limbah cair, dan TPS B3, RS Siloam Cito sudah memiliki sistem terpisah dan mengimplementasikan standar tinggi untuk operasional RS. 

“Sebagai RS darurat yang menangani pandemi COVID-19, rumah sakit ini secara fisik sudah siap untuk dibuka, dan sudah siap operasional dengan 105 tempat tidur (TT) dengan jumlah ICU 15 TT," kata Danang dalam keterangan tertulis diterima pada Rabu, 10 Februari 2021.

Meskipun baru, rumah sakit darurat tersebut didukung sepenuhnya secara total dan intensitas oleh Siloam Hospital Group (SHG) yang sudah terbukti selama lebih dari 25 tahun dengan mengoperasikan 39 RS secara nasional. Total tenaga medis dan tenaga pendukung lainnya di jaringan SHG mencapai lebih dari 15 ribu orang.

Hingga saat ini, pihak Siloam masih melakukan sosialisasi mendalam dengan tenant dan penghuni apartemen Cito sesuai arahan Plt Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana. Ini bukan pertama kali RS berada di dalam mixed use. Karena di luar negeri, khususnya di kota-kota padat penduduk, hal itu lazim. Di Indonesia, Siloam sudah membangunnya di Bogor, Bekasi, Jember, Yogyakarta, Medan, Palembang dan Jakarta," papar Danang.

Sebelumnya, Plt Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana menyidak lokasi RS Siloam Cito. Politikus PDIP itu meminta pihak Siloam agar membereskan terlebih dahulu perselisihan dengan warga penghuni apartemen dan pemilik gerai di Cito sebelum beroperasi. Sosialisasi perlu dilakukan secara optimal. Jika warga sudah setuju, pemkot akan mengizinkan RS tersebut beroperasi.

Baca juga: Paguyuban Mal Tolak RS Siloam Cito Dibuka untuk Pasien COVID-19