Banjir di Indramayu Capai 2,5 Meter, 160 Jiwa Dievakuasi
- Istimewa
VIVA – Kepala Badan SAR Nasional Bandung, Deden Ridwansah menyebut hampir sebanyak 160 jiwa yang dievakuasi buntut terdampak banjir Indramayu. Banjir di sana disebabkan tanggul Sungai Cipunagara yang jebol.
"Adapun jumlah data pengungsi sementara masih dalam pendataan Pemda Kabupaten Indramayu," kata dia kepada wartawan, Senin 8 Februari 2021.
Baca juga: Bentrok Ormas Pecah di Jagakarsa, Polisi Amankan 13 Orang
Kata dia, sebanyak 160 jiwa itu terdiri dari 40 jiwa di Kecamatan Terisi dan 120 jiwa di Desa Karang Tumaritis. Tim masih melakukan evakuasi di daerah terdampak banjir Desa Karang Tumaritis.
Hujan masih mengguyur kawasan tersebut sampai hari ini dengan intensitas ringan. Tinggi muka air bervariasi antara 10 cm hingga 250 cm atau 2,5 meter.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, Satuan Polisi Air Polres Indramayu, Palang Merah Indonesia Indramayu dan Tagana Indramayu juga turun ke lokasi juga untuk membantu. Kemudian, diterjunkan juga berbagai macam peralatan yang dipakai untuk membantu mengevakuasi warga terdampak, seperti perahu karet.
"Yang digunakan antara lain 3 unit rescue car, 1 unit truk personel, 4 unit LCR, 1 unit rafting, 2 set peralatan alkom, 2 set peralatan medis, APD personal," katanya lagi.