Cerita Menegangkan Pemburuan 2 Harimau Lepas dari Kandang Sinka Zoo
- VIVA.co.id/ Ngadri (Pontianak)
VIVA – Warga Kota Singkawang dihebohkan dengan dua ekor harimau bernama Tora dan Elka yang lepas dari kandang, di Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat.. Kedua hewan itu lepas karena terjadi longsor di area kandang. Seorang pawang meninggal dunia akibat diterkam harimau tersebut.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta, menjelaskan proses penangkapan dua harimau ini makan waktu dua hari dan dramatis. Sebab, harimau yang lepas ini bersembunyi di hutan yang cukup luas dan terdapat dataran yang curam sehingga bisa membahayakan tim gabungan dari BKSDA, TNI, Polri yang melakukan pemburuan.
"Proses penangkapan dua harimau ini melibatkan 50 personel dari Polri, TNI dan BKSDA. Dan sangat menegangkan karena dua harimau yang dicari tidak diketahui keberadaannya. Tapi, alhamdulillah proses penangkapan berjalan lancar dan aman,’ ujar Sadtata kepada VIVA, Senin, 8 Februari 2021.
Ia mengatakan, harimau yang pertama berhasil ditangkap bernama Elka dan terpaksa ditembak mati. Itu lantaran sudah dicoba ditembak bius tidak mempan dan saat dipanggil oleh pawang sudah tidak mendengar dan malahan harimau tersebut berdiri. Dikhawatirkan membahayakan nyawa petugas dan membahayakan masyarakat kemudian dilakukan tindakan tegas dan terukur.
"Harimau yang bernama Elka ini ditangkap pada Sabtu, 6 Februari pagi dan harimau yang bernama Tora ditangkap pada pukul 18.00 WIB setelah ditembak bius dan jatuh tidak sadarkan diri di hutan," ujarnya.
Dia menambahkan, "Kemudian, harimau tersebut diamankan dan kembali dimasukkan ke dalam kandang untuk dilakukan observasi dan pemulihan."
Lebih lanjut, kata Sadtata, saat ini masih ada tim dokter yang standby di Sinka Zoo untuk melakukan perawatan harimau tersebut. nantinya ada sejumlah petugas yang akan diberangkatkan ke Sinka Zoo untuk bertugas di sana.
"Ini surat tugasnya baru disiapkan untuk petugas yang akan ditugaskan di Sinka Zoo untuk melaksanakan tugas di sana," ujarnya.
Ia menambahakan, terkait lepasnya 2 ekor harimau di Sinka Zoo hingga menyebabkan seorang meninggal dunia, pihak kepolisian akan melakukan investigasi dan pendalaman lebih lanjut. "Apabila nanti ada pidana pihak kepolisian yang akan melakukan penyelidikan dan investigasi lebih lanjut," katanya.