Mendagri Bangga Pilkada 2020 Terbesar Kedua Setelah Pemilu AS
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut Pilkada 2020 merupakan yang terbesar kedua, setelah Amerika Serikat, dari 96 pemilihan yang digelar berbagai negara di dunia sepanjang 2020. Dia menjelaskan, potensi pemilih di Amerika Serikat adalah sebanyak 200 juta, sedangkan potensi pemilih Pilkada 2020 di Indonesia sebanyak 100 juta.
"Dengan tingkat partisipasi 76 persen lebih, artinya hampir 77 juta pemilih yang hadir pada saat hari pemungutan suara se-Indonesia. Ini adalah election nomor dua terbesar di seluruh dunia," kata Tito dalam keterangan resmi Kemendagri, Kamis, 21 Januari 2021.
Tito membeberkan, tingkat partisipasi pemilih Pilkada 2020 adalah sebesar 76,09 persen atau melewati target 77,5 dari Komisi Pemilihan Umum. Menurut Mendagri, angka partisipasi pemilih itu menjadi salah satu keberhasilan dari bangsa Indonesia.
"Ini saya kira cukup baik karena angka ini mendekati target dan melampaui partisipasi pemilih Pilkada 2015," ujar dia.
Baca juga: Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2020 Lebih Tinggi dari Pilpres AS
Dia membandingkan dengan Pemilu Amerika Serikat pada November 2020 dengan partisipasi pemilih sebesar 66,9 persen. Menurutnya, angka 66,9 persen itu adalah partisipasi pemilih tertinggi di Pemilu AS selama 120 tahun terakhir.
Karena tingkat partisipasi ini, katanya, Amerika Serikat pernah memberikan apresiasi kepada Indonesia. Apresiasi itu datang dari Duta Besar Amerika Serikat yang bertemu pihaknya pada pekan lalu.
"Mereka menyampaikan selamat kepada Indonesia, karena selain tertib saat pemungutan suara, kampanye juga, voters turnout ini luar biasa bagi mereka. Mereka aja belum bisa mencapai itu. Dan itu pun masih banyak ekornya," kata Tito.