Khofifah Isolasi Ditemani Kucing, Netizen Ingatkan Potensi Menulari
VIVA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Jalan Jemursari Surabaya pada Kamis, 21 Januari 2021, karena terpapar Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Selama isolasi, ia mengunggah berbagai aktivitas yang dilakukannya di akun Instagram pribadinya, @khofifah.ip.
Salah satu yang Khofifah unggah ialah ketika ia duduk di lantai sambil mengelus punggung seekor kucing berbulu abu-abu muda. Di depan kucing itu, terdapat mangkuk plastik yang di dalamnya berisi susu. Ia juga mengunggah foto kucing berbulu dark grey polos duduk di atas meja tenis. Kalung mini melingkari kucing itu.
Foto kucing itu diunggah Khofifah pada Senin lalu, 18 Januari 2021. Kucing yang ia elus diberi nama Moza. "Kenalkan, ini Moza, kucing lokal alias kucing kampung yang menemani saya selama isolasi mandiri. Oh ya, sudah pada tahu belum kalau Jawa Timur punya jenis kucing endemik? Namanya Kucing Busok dari Pulau Raas, Sumenep, Madura," tulis Khofifah di akun Instagramnya.
Baca: Kisah Pilu Aisyah, Sebatang Kara Ditinggal Wafat Ibu karena COVID-19
Hingga Rabu, 21 Januari 2021, unggahan tersebut direspons netizen sebanyak 25.597 like dan mendapatkan 750 komentar. Kebanyakan berkomentar positif dan juga mengaku sebagai penyuka kucing. Namun, ada pula netizen yang merespons dengan tanya menggelitik. "Apa nanti kucingnya tidak terkena virus, bu," komentar akun @ar_pe_de.
Juru bicara Satgas COVID-19 Jatim Makhyan Jibril Al-Farabi mengatakan bahwa tidak ada masalah kucing atau hewan lainnya berdekatan dengan orang yang terpapar COVID-19. "Enggak apa-apa, karena penularan (COVID-19) dari manusia ke hewan itu sangat kecil sekali," katanya dihubungi wartawan.
Soal kondisi Khofifah, dokter yang juga pakar inovasi kesehatan digital pada Satgas COVID-19 Jatim itu mengatakan, kondisi sampai hari kedua puluh isolasi mandiri hasil tes usap Khofifah masih positif. Namun demikian, kondisi kesehatan Ketua Umum Muslimat NU itu baik-baik saja. "Karena tanpa gejala," ujar Jibril.