Komjen Listyo Calon Kapolri, Polri: Mudah-mudahan Lebih Baik
- Istimewa
VIVA – Mabes Polri menyambut baik usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo jadi calon tunggal Kapolri kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Penunjukan tersebut menunjukkan bahwa Listyo adalah putra terbaik Bhayangkara. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono mengatakan sepak terjang Listyo selama memimpin Bareskrim dapat respons positif masyarakat.
"Pak Listyo Sigit dianggap yang terbaik karena prestasinya selama ini," ujar Argo kepada wartawan, Rabu, 13 Januari 2021.
Kata dia, sejumlah kasus besar berhasil diungkap Listyo. Argo menyebut dimana Listyo ditugaskan, selalu memberikan dampak perubahan dan kemajuan bagi Korps Bhayangkara. Listyo diketahui berhasil mengungkap perkara besar yang menyorot perhatian publik semisal kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.
Listyo mengumumkan secara langsung penangkapan dua pelaku yang menyiram Novel Baswedan, yaitu oknum anggota kepolisian, RM dan RB. Bareskrim di bawah komandonya juga berhasil menangkap buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Dalam pengusutan perkara ini diketahui adanya keterlibatan dua oknum jenderal yakni, Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte. "Mudah-mudahan Polri akan lebih baik di bawah kendali Pak Sigit," katanya.
Sebelumnya Ketua DPR Puan Maharani mengumumkan nama calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Dia adalah Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Surpres telah kami terima yang mana Bapak Presiden mengajukan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu Bapak Drs Listyo Sigit Prabowo MSi yang saat ini menjabat Kabareskrim di Polri," ujar Ketua DPR Puan Maharani, dalam keterangan pers, Rabu, 13 Januari 2021.
Surat Presiden atau Surpres tersebut diterima hari ini melalui Mensesneg Pratikno. Juga sudah diterima bersama para pimpinan DPR. Puan mengatakan, nantinya akan ada proses lagi hingga ia mengatakan berjalan selama 20 hari.
Dikonfirmasi kemarin, Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyebut surat presiden terkait penunjukannya sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis adalah hoaks alias berita bohong.
“Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba isu itu muncul, dari mana, karena tidak jelas sumbernya. Jadi saya bilang itu hoaks saja,” kata Listyo pada Selasa, 12 Januari 2021.
Baca juga: Surpres Calon Kapolri Sudah di DPR, Uji Kelayakan Pekan Depan