Bantu DVI Polri, Keluarga Korban Sriwijaya Air Mohon Bawa Dokumen Ini
- VIVA/Foe Peace
VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan Tim DVI Polri saat ini sudah menerima tujuh kantong dari petugas yang mencari body part atas jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021.
"Kantong jenazah sebanyak 7 kantong. Mulai besok, tim akan melakukan tugas identifikasi terhadap kantong-kantong jenazah atau hal lain terkait dengan kecelakaan pesawat tersebut," kata Rusdi di RS Polri pada Minggu, 10 Januari 2021.
Oleh karena itu, Rusdi berharap keluarga dapat membantu Tim DVI Polri dalam melaksanakan tugasnya dengan memberikan informasi terkait korban penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ182.
"Keluarga bisa datang ke tempat dipersiapkan berikan data ke Tim DVI, bisa dokumen, ijazah, kartu keluarga, dan lainnya. Karena keterangan apapun sangat bantu bagi tim DVI untuk identifikasi daripada jenazah korban peristiwa kecelakaan tersebut," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB.
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi.
Dari data manifest penumpang, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.