Nelayan Temukan Serpihan Pesawat di Perairan Kepulauan Seribu
- Istimewa
VIVA – Nelayan yang berada di perairan Kepulauan Seribu melaporkan sempat mendengar dentuman keras di sekitar Pulau Lancang Kepulauan Seribu sekira pukul 14.50 Wib. Namun demikian, belum dapat dipastikan apakah itu suara pesawat jatuh.
Kapten Kapal Negara Trisula-P.111, Capt Eko Surya Hadi mengaku mendapat laporan dari nelayan yang mendengar suara dentuman keras di lokasi hilangnya pesawat Sriwijaya Air antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
"Di sekitar perairan itu terjadi ledakan, nelayan mengira petir karena cuaca di lokasi saat itu hujan deras," kata Capt Eko kepada tvOne, Sabtu, 9 Januari 2021.
Tak berapa lama kemudian, nelayan menemukan sejumlah benda mengapung diduga bagian dari pesawat, diduga bagian dari tubuh manusia dan tumpahan avtur dari kedalaman 15-16 meter. "Bisa dipastikan itu benda-benda yang ditemukan, sekitar pukul 15.00," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Kepulauan Seribu, Jefri menambahkan nelayan menemukan kabel dan serpihan diduga milik pesawat di perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu pada Sabtu sore. "Warga menemukan bagian kabel, saat ini sudah dievakuasi," kata Jefri saat dikonfirmasi di Jakarta.
Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dikabarkan hilang kontak sesaat setelah lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat dengan jenis Boeing B737-500 dengan registrasi PK-CLC rute Jakarta-Pontianak sebelumnya dilaporkan mengalami hilang kontak pukul 14.40 Wib di atas wilaya Kepulauan Seribu.