IPW: Komjen Gatot Jadi Kapolri, Komjen Listyo Wakapolri
- VIVA / Foe Peace
VIVA – Nama pengganti Jenderal Idham Azis sebagai kapolri akhirnya terkuak. Adalah Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane yang membocorkannya. Neta mengungkapkan jika tak hanya posisi kapolri, tetapi wakapolri juga ikut diganti.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu 6 Januari 2021, Neta menyebut dua nama jenderal bintang tiga yang akan menduduki jabatan kapolri dan wakapolri. Keduanya sudah dikenal di kalangan Istana.
"Ada gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan untuk membuat satu paket pergantian kapolri dan wakapolri, yakni menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi kapolri pengganti Idham Azis, dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi wakapolri menggantikan Gatot Eddy," ujar Neta.
Neta menjelaskan, usulan nama calon kapolri itu sudah disampaikan Wanjakti Polri. Sementara itu, usulan nama dari Kompolnas diperkirakan baru diserahkan pada Jumat 8 Januari 2021, kemudian dilanjutkan untuk diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
Neta memperkirakan skemanya. Setelah mendapat usulan nama-nama calon kapolri, Presiden akan memilih satu nama yang kemudian pada Senin 11 Januari 2021 diserahkan kepada DPR agar Komisi III DPR bisa melakukan uji kepatutan dan kelayakan.
"Sebelum Kapolri Idham Azis pensiun pada 25 Januari 2021," ucap Neta.
Sosok Komjen Gatot Eddy Pramono dan Komjen Listyo Sigit Prabowo bukan orang baru bagi Jokowi. Menurut Neta, dua nama yang sudah dipastikan itu merupakan orang yang dianggap mampu mengonsolidasikan institusinya dengan kapabilitasnya yang disegani senior maupun juniornya.
"Selain itu, figur yang dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam menjaga keamanan masyarakat. Sehingga keberadaan kapolri tersebut tidak menjadi beban sosial bagi Presiden hingga usainya masa jabatan Jokowi di 2024," ucap Neta.