Sebut 70 Persen Siswi SMP Depok Tak Perawan, Kader PKS Disomasi

Ilustrasi vagina/organ intim.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Kami Ada akhirnya secara resmi melayangkan somasi atau teguran keras kepada anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Nur Azizah Tamhid, terkait pernyataannya yang menyebut sekitar 70 persen siswi SMP Depok tak perawan.

“Hari ini somasi telah kami kirimkan. Itu statement yang harus dibuktikan oleh yang bersangkutan berkaitan dengan data-data dari mana. Kalau pun survei, siapa lembaga surveinya atau ada penelitian dasar penelitiannya apa,” kata Ketua YLBH Kami Ada, Tatang, Rabu, 30 Desember 2020.

Ia juga mendesak istri mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail itu untuk memberi bukti narasumber yang diwawancara terkait pernyataannya tersebut.

“Ini agar tidak menjadi fitnah dan tidak menjadi bumerang bagi siswi SMP dan SMA, terutama para orang tua yang sangat khawatir dengan adanya pemberitaan ini,” katanya.

Baca juga: 70% Siswi SMP Diklaim Tak Perawan, Depok Layak Anak Dipertanyakan

Tatang menegaskan, pernyataan yang dilontarkan Nur Azizah Tamhid telah membuat resah warga Depok.

“Depok ini dikenal sebagai kota layak anak. Jadi ini perlu kita klarifikasi melalui informasi agar yang bersangkutan bisa menunjukkan bukti-bukti atau setidaknya klarifikasi terhadap apa yang disampaikan oleh yang bersangkutan,” tuturnya. (ase)