Buron 18 Tahun, Zulkarnaen Tiba di Soetta dengan Pakai Sarung

Boronan Bom Bali Zulkarnaen tiba di bandara Soetta, Banten.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Zulkarnaen, buronan pelaku bom Bali I pada 2002 yang juga merupakan anggota Jemaah Islamiyah (JI) tiba di Terminal Kargo, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, 16 Desember 2020.

Pantauan VIVA, pelaku pengeboman yang buron selama 18 tahun itu tiba di Bandara Soetta dengan rute Lampung-Jakarta. Dengan menggunakan sarung dan pakaian tahanan berwarna oranye, Zulkarnaen dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan tim Densus 88.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, selain Arif Sunarso Panglima Askari alias Zulkarnaen, terdapat juga Taufik Bulaga alias Upik Lawanga yang masuk dalam rombongan tersangka teroris.

"Mereka berdua ini DPO atau masuk dalam daftar pencarian orang pihak Polri selama 18 tahun dan akhirnya berhasil ditangkap, dan kita langsung bawa mereka dari Lampung ke Jakarta menggunakan pesawat," kata Ahmad.

Nantinya, keduanya dan para tersangka teroris lainnya pun langsung dibawa ke tahanan teroris ke Rutan Pusat Pelatihan Anti Teror Densus 88 di Cikeas, Bogor, Jawa Barat untuk menjalani proses hukum.

"Mereka langsung kita bawa ke tahanan teroris," ujarnya.

Puluhan teroris itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 12.50 WIB, dengan menggunakan pesawat Batik Air Airbus A320 dengan Lampung-Jakarta.

Kedatangan mereka dikawal ketat pihak kepolisian dan tim Densus 88 yang menggunakan senjata lengkap. Saat turun dari pesawat, para teroris tersebut menggunakan pakaian oranye.

Dalam menjaga keamanan pun, kaki dan tangan mereka diborgol. Tidak hanya itu para teroris tersebut juga mengenakan masker, penutup kepala hingga kaca mata hitam gelap. (ase)