Dasco: Gerindra Tak Usulkan Nama Pengganti Edhy Prabowo ke Jokowi

KPK tahan eks Menteri KKP Edhy Prabowo terkait korupsi benih lobster
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan pihaknya tak mengajukan nama kader pengganti untuk mengisi posisi Menteri Kelautan dan Perikanan sejak Edhy Prabowo terseret kasus suap perizinan ekspor benih lobster. 

Menurut Dasco, hingga saat ini Gerindra belum mengajukan nama kader ke Presiden Jokowi untuk menggantikan Edhy. Pun internal Gerindra juga tak membahas nama pengganti Edhy.

"Di internal Gerindra tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan menggantikan menteri KKP karena Gerindra tidak mengusulkan nama pengganti menteri KKP dan diserahkan kepada Presiden," kata Dasco dalam keterangannya, Rabu, 16 Desember 2020.

Terkait namanya yang diisukan berpotensi menggantikan Edhy, Dasco menjawab diplomatis. Menurutnya, ia tak punya kompetensi yang cukup untuk mengurusi bidang kelautan dan perikanan sehingga merasa perlu meluruskan isu tersebut.

"Sehingga tidak mungkin saya menjalankan sesuatu yang tidak dikuasai dengan baik. Demikian untuk meluruskan pemberitaan-pemberitaan soal saya maupun Gerindra tentang pergantian menteri KKP," ujarnya.

Posisi menteri Kelautan dan Perikanan saat ini lowong sejak Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap ekspor benih lobster. Edhy ditangkap tim KPK di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Rabu, 25 November 2020. 

Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan tujuh tersangka termasuk Edhy Prabowo. Sementara itu, Edhy juga sudah menyatakan mundur dari menteri Kelautan dan Perikanan serta wakil ketua umum DPP Gerindra.

Adapun posisi menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim saat ini dijabat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Baca Juga: KPK Tangkap Edhy Prabowo, Fadli Zon: Semoga Bisa Temukan Harun Masiku