Mengintip Koleksi 'Dinosaurus' di Mojosemi Forest Park Magetan
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Jagat maya dihebohkan video sejumlah pria, di antaranya berseragam Tentara Nasional Indonesia, tengah menurunkan dinosaurus dari atas truk. Ternyata, itu adalah replika dinosaurus koleksi Mojosemi Forest Park, sebuah tempat wisata di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Berdiri di atas lahan milik Perhutani, Mojosemi Forest Park adalah tempat wisata alam yang dikelola oleh PT Bumilawu Amarta Sentosa bekerja sama dengan Perhutani. Mojosemi Forest Park sebenarnya sudah lama dibuka, yaitu sejak 2015. Mulai ramai didatangi pengunjung sejak 2017.
Mojosemi Forest Park menyuguhkan aneka wahana permainan alam terbuka (outdoor) khusus untuk dewasa dan anak-anak. Seperti flying fox, offroad mini jeep, dan mini trail. "Kalau area dinosaurusnya ada sejak tahun 2019," kata Manajer Marketing Dinosaurus Park, Vivid, dihubungi wartawan pada Selasa, 15 Desember 2020.
Baca: Viral Tentara Turunkan Dinosaurus dari Atas Truk, Ini Faktanya
Wisata alam di sana terdiri atas tiga wahana. Yaitu Mojosemi Forest Park, Dinosaurus Park, dan Dinosaurus Show. Tarif untuk menikmati wisata di sana berbeda-beda, tergantung usia dan wahana yang akan dikunjungi. “(Tarif masuk untuk) Dewasa Rp35 ribu untuk Mojosemi Forest Park, Dinosaurus Show, dan Dinosaurus Park," ujar Vivid.
Sementara itu, tarif masuk untuk anak-anak Rp25 ribu sudah bisa menikmati Mojosemi Forest Park, Dinosaurus Park, dan Dinosaurus Show. "(Tarif) Reguler dewasa Rp20 ribu untuk Mojosemi Forest Park, dan untuk (tarif reguler) untuk anak-anak gratis di Mojosemi Forest Park," katanya.
Nah, replika dinosaurus bergerak seperti di video yang viral disuguhkan di area Dinosaurus Show. Vivid menjelaskan, kini Mojosemi Forest memiliki 21 replika dinosaurus berbagai jenis. "Kalau dinosaurus yang bisa bergerak itu ada tujuh," ucapnya.
Hebatnya, menurut Vivid, ketujuh dinosaurus yang bisa bergerak itu adalah buatan warga lokal. Dinosaurus itu dibuat dengan kostum semirip mungkin dengan aslinya dan digerakkan oleh mesin. "Kalau yang viral itu uji coba (replika dinosaurus bergerak) yang akan disuguhkan untuk akhir tahun," katanya. (art)