Kepatuhan Protokol COVID-19 saat Coblosan Pilkada di Atas 90 Persen

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengapresiasi gelaran pilkada serentak yang baru berakhir, baru-baru ini. Menurut Wiku, perhelatan pesta demokrasi itu telah berjalan aman dan lancar sejalan dengan imbauan protokol kesehatan.

"Ternyata masyarakat yang berpartisipasi dalam Pilkada berhasil menerapkan 3M yang merupakan modal utama kita semua dalam beraktivitas dan menekan penularan. Ini perlu diapresiasi," kata Wiku dalam konfereni pers, Jumat, 11 Desember 2020.

Wiku mengatakan, rata-rata kepatuhan individu dalam menggunakan masker sebesar 95,96 persen. Sedangkan rata-rata kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan sebesar 90,71 persen.

Baca: Kocak, Surat Suara Pilkada Tangsel Ditulis Korup Lu Pada

"Di lain pihak hasil pantauan menunjukkan kepatuhan institusi dan kesediaan fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan, disinfektan, petugas pengawas penerapan prokes (protokol kesehatan pencegahan COVID-19), masih rendah, yaitu di bawah 50 persen," ujarnya.

Ahli penyakit infeksi ini mengatakan, ketertiban protokol kesehatan itu harus terus berlanjut. Sebab, setelah tahapan pilkada masih terus berlangsung, yakni penghitungan rekapitulasi, penetapan pemenang oleh KPU sampai pelantikan calon kepala daerah pememang.

"Saya meminta kepada masyarakat, penyelenggara pilkada serentak dan juga pimpinan daerah untuk terus menjaga kondusivitas pilkada serentak yang sudah berjalan dengan baik sampai seluruh rangkaian pilkada tuntas," katanya.