Pakar Ungkap Rekaman Suara yang Diduga Pengawal Habib Rizieq

Kapolda Metro dan Pangdam Jaya perlihatkan barang bukti penyerangan anggota
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Pakar Telematika Roy Suryo, angkat bicara mengenai beredarnya file audio di media sosial whatsapp yang diduga merupakan percakapan antara tim pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab sebelum penembakan. 

Menurut Roy, isi dari rekaman tersebut kurang signifikan karena hanya berupa suara dan tidak sampai pada peristiwa penembakannya.

Rekaman suara tersebut juga kurang sempurna jika dijadikan sebagai bukti. Mantan Menpora tersebut mengatakan akan lebih sempurna apabila polisi memiliki bukti yang dilengkapi dengan rekaman visual seperti hasil rekaman CCTV.

"Beredar Rekaman berdurasi 19.46 menit yg disebut-sebut sebagai Komunikasi (HT) antar Pengawal HRS yang digunakan Bukti Indikasi Penyerangan Polisi. Akan lebih sempurna apabila tidak hanya Audio tersebut, tetapi ada Bukti Visual, misal CCTV / DashboardCam / VestCam," kata Roy Suryo dalam akun twitter-nya, Selasa 8 Desember 2020

Memang di dalam rekaman tersebut ada indikasi akan terjadi penyerangan terhadap kendaraan-kendaraan lain yang mengganggu rombongan tersebut, namun itu tetap saja dianggap kurang kuat untuk dijadikan fakta hukum.
 
Untuk itu, kata Roy, jika hanya berupa rekaman suara, fakta yang didapat masih dianggap kurang kuat. Perlu didukung dengan adanya data tambahan seperti keterangan saksi atau rekaman CCTV.

Roy juga mengatakan, saat ini ada CCTV yang banyak dijual untuk dashboard mobil. Semestinya jika memang Polisi tersebut teliti, semestinya dapat melengkapinya dengan alat tersebut sebagai alat bukti.

"Sekarang ini sebenarnya sudah banyak dijual Dashboard Camera dan-atau Body/Vest Camera yg jauh lebih baik digunakan sebagai Alat Bukti, karena bersifat Audio-Visual. Sehingga tidak sekedar Rekaman dari ‘Voice-Chat’ HP/HT yg potensial kontroversi karena hanya Auditif saja," ujar Roy.