Putri Singguluang Turun ke Jalan, Memangsa dan Menghebohkan Solok
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA – Seekor harimau Sumatera yang beberapa hari terakhir turun ke jalan memangsa dan menghebohkan warga Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Hal itu terjadi pada Minggu siang 6 Desember 2020 dan akhirnya tertangkap.
Satwa liar bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu masuk ke kandang jebak yang di pasang Balai Konservasi Dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat di area perkebunan warga Jorong Rawang Gadang, Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kabupaten Solok.
“Berhasil ditangkap. Awalnya laporan warga menyebutkan kalau kandang jebak yang kita pasang, pintunya tertutup. Saat kita cek, harimau Sumatera itu sudah berada di dalam kandang jebak,” kata petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Resor Kabupaten Solok Rully Permana, Minggu, 6 Desember 2020.
Menurut Rully, si saja rimba yang tertangkap ini dipastikan bernama Putri Singguluang, yakni seekor harimau Sumatra yang beberapa waktu lalu ditangkap di daerah Gantung Ciri, Kabupaten Solok.
Putri Singguluang sebelumnya sempat dirawat di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dharmasraya (PRHSD). Pada 26 November 2020, Putri Singguluang dilepasliarkan kembali. Namun, di luar dugaan, Putri kembali turun ke kampung bahkan lalu lalang di jalan raya.
“Kami menyesuaikan bentuk belangnya, dan itu sesuai dengan harimau yang kami release sebelumnya," ujar Rully.
Rully menambahkan, usai tertangkap dan mendapatkan perawatan medis di lokasi kandang jebak. Harimau Sumatra itu kemudian dievakuasi dan dibawa kembali ke di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dharmasraya (PRHSD).
Meski Putri Singguluang sudah tertangkap, namun BKSDA mengimbau warga tetap waspada. Diketahui di kawasan Jorong Ingu Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, saat ini juga terjadi konfik yang sama. Lokasi antara Jorong Ingu dengan Jorong Rawang Gadang ini cukup berdekatan. (ase)