Banjir Parah dan Tinggi Rendam Medan, 5 Orang Tewas
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Banjir parah terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara mengakibatkan 5 warga tewas. Mereka ditemukan tewas diduga akibat tenggelam. Hal itu terjadi karena debit air merendam mencapai 5 meter. Korban seluruhnya merupakan warga Perumahan De Flamboyan yang berada di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.
"Korban yang meninggal dunia ada 5 di antaranya satu anak-anak, 3 pria dan satu perempuan," ungkap Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, kepada wartawan di Medan, Sumut pada Jumat sore, 4 Desember 2020.
Hujan yang terjadi Kamis malam, 3 Desember 2020 membuat perumahan ini yang terparah. ?Selain itu, ratusan warga penghuni perumahan itu harus dievakuasi dan diungsihkan oleh Tim SAR gabungan ke lokasi aman.
"Selain itu, korban yang selamat ada sebanyak 343 orang," tutur Sariman.
Selain itu, di di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun disebutkan bahwa dari data tim SAR ada sebanyak kurang lebih 1.200 kepala keluarga yang selamat.
"Untuk korban jiwa nihil," sebut Sariman.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan. Banjir merendam 7 kecamatan, yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.
Akibat bencana banjir ini, ribuan rumah warga tenggelam. Hingga malam ini, Kota Medan sendiri masih diguyur hujan dengan itensitas sedang. Sementara pihak Pemkot Medan dan Brimob Polda Sumut sudah mendirikan posko pengungsian dan dapur umum. (ren)