Update Erupsi Gunung Semeru, Teramati Sinar Api Tinggi 100 Meter
- VIVA.co.id/ Lucky Aditya.
VIVA – Aktivitas Gunung Semeru yang memiliki tinggi 3.676 mdpl, di Lumajang, Malang, Jawa Timur, masih terus erupsi hingga Jumat, 4 Desember 2020.
Berdasarkan pantauan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) kondisi cuaca di lokasi daerah Gunung Semeru cerah dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah utara, timur laut, dan barat daya. Sementara, suhu udara 22-23 derajat celsius.
Kemudian, teramati adanya asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.
“Teramati sinar api tinggi kubah lava 50-100 m. Teramati guguran lava pijar 10 kali jarak luncur kubah lava 500-750 meter dari ujung lidah lava ke arah besuk kobokan (ujung lidah lava kl 250 m dari puncak),” ujarnya.
Untuk status Gunung Semeru Level II (Waspada). Maka dari itu, Kasbani meminta kepada para masyarakat, pengunjung, wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah puncak Gunung Semeru dan jarak 4 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai, lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
“Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya,” katanya.
Selanjutnya, masyarakat diminta menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Serta, perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.
“Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai maupun lembah yang berhulu di Gunung Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk),” katanya.
Baca juga: Timbunan Material Lahar Gunung Semeru Setebal 15 Meter Akan Dikeruk