Terpeleset Saat Mencuci di Sungai, Ibu Rumah Tangga Tewas

Ilustrasi mayat ditemukan di sungai.
Sumber :

VIVA - Ishariyani ditemukan tewas di Sungai Silau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat siang, 27 November 2020. Ibu rumah tangga itu awalnya mencuci pakaian di sungai tersebut. Namun, ia terpeleset dan akhirnya dievakuasi dengan kondisi tidak bernyawa.

Berdasarkan informasi diperoleh, wanita berusia 37 tahun itu melakukan aktivitas mencuci pakaian di Sungai Silau, tak jauh dari rumah korban, Senin sore, 23 November 2020, sekitar pukul 16.45 WIB.

Baca juga: Jadi Mucikari, Ibu Rumah Tangga di Aceh Dicambuk 92 Kali

Korban yang merupakan warga Jalan Sei Asahan, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, langsung tercebur dan tersapu derasnya arus sungai. Di lokasi kejadian, seorang bocah melihat kejadian itu, langsung meminta pertolongan kepada warga lainnya.

“Warga berusaha mencari, namun tidak kunjung ditemukan, hingga akhirnya dilaporkan kepada petugas kantor SAR Medan esok harinya,” kata Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono, kepada wartawan, Jumat sore, 27 November 2020.

Toto mendapatkan laporan dari masyarakat terkait peristiwa itu, langsung menurunkan Tim SAR. Dengan dibantu warga sekitar melakukan penyisiran di sekitar lokasi selama empat hari belakangan ini.

Di hari ini, Toto menjelaskan pihaknya membagi dua tim pencarian dengan melibatkan Search and Rescue Unit (SRU) pertama melakukan pencarian menggunakan perahu LCR milik Pos SAR Tanjung Balai.

"Sementara SRU kedua menggunakan perahu LCR BPBD Asahan dengan arah yang sama. Mereka menyisir Sungai Silau dari titik akhir pencarian hari ketiga menuju hilir sungai," kata Toto.

Dalam pencarian korban, tim mengalami kesulitan karena banyaknya tumpukan sampah dan pohon tumbang di aliran Sungai Silau. Mereka harus ekstra hati-hati dan teliti melakukan pencarian.

“Tim SAR gabungan menemukan korban siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Lokasi penemuan berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi awal korban terjatuh. Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia, tersangkut di kayu yang berada di sungai," tutur Toto.

Toto mengatakan, setelah menemukan, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Dengan ini, operasi resmi ditutup.

“Jasad korban sudah diserahkan kepada keluarga. Operasi SAR dinyatakan ditutup,” kata Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus.